Josh Brownhill memperkuat Burnley sejak musim dingin 2020, ketika dibeli dari Bristol. Menariknya, Brownhill pernah menimba ilmu di akademi Manchester United.
Merujuk kepada data Transfermarkt, Josh Brownhill pernah berada di tim akademi Manchester United sebelum akhirnya memutuskan pindah ke Preston pada musim 2012.
Meski belum berhasil menembus skuad utama Setan merah, CV Brownhill pernah menjadi tim muda Setan Merah jelas tidak bisa dikesampingkan begitu saja.
2. Miliki Harga Pasar Lebih Mahal dari Thom Haye
Dari pemain naturalisasi yang dimiliki tim-tim Asia Tenggara (ASEAN), sejauh ini Thom Haye milik Timnas Indonesia menjadi yang paling mahal.
Market value pemain yang kini berstatus pemain klub Eredivisie, SC Heerenveen ini berada di angka 3 juta Euro atau sekitar Rp52 miliar.
Namun berdasarkan data yang dirangkum laman Baomoi, Josh Brownhill memiliki market value yang unggul telak dari gelandang Timnas Indonesia berjuluk The Profesor tersebut.
Harga pasaran Josh Brownhill mencapai 18 juta Euro ( Rp3-10 miliar) atau tiga kali lipat lebih tinggi dari Thom Haye.
3. Sempat diklaim punya darah Malaysia
Dikutip dari sumber yang sama, Josh Brownhill disebut-sebut masih punya darah keturunan Malaysia dari neneknya.
Apalagi, Brownhill belum pernah memperkuat Timnas Inggris senior pun belum pernah bermain di Timnas Inggris kategori kelompok umur.
Seharusnya secara proses naturalisasi, sang pemain tidak memiliki masalah berarti untuk bisa memperkuat Harimau Malaya.
Namun kenyataan yang terjadi hari ini justru jauh dari yang diharapkan fans Malaysia.
Di sisi lain, dia juga merupakan sahabat dari pemain naturalisasi Malaysia lainnyak, Stuart Wilkin, yang memang pernah menimba ilmu sepak bola di akademi Southampton.