"Tetapi, terima kasih untuk semua dukungannya," tutupnya.
Dengan pernyataan tegas Josh Brownhill ini, Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) harus kembali gigit jari dalam Langkah menaturalisasi pemain keturunan incarannya.
Sebelumnya, mereka juga gagal menaturalisasi Mats Deijl.
FAM mengumumkan bahwa naturalisasi Mats Deijl ditolak FIFA. Pasalnya, pemain 27 tahun tersebut tidak memenuhi syarat.
FIFA pun menyebutkan bahwa darah keturunan Malaysia dimiliki Deijl berasal dari buyutnya, bukan kakek atau neneknya.
Alhasil, sang pemain tak bisa dinaturalisasi karena FIFA mengatur pemain bisa dinaturalisasi jika memiliki keturunan dari orangtua atau kakek-nenek dan harus tinggal lebih dari 5 tahun di negara tersebut.
Atas kondisi ini membuat Malaysia gagal meniru langkah Timnas Inggris untuk menaturalisasi pemain-pemain keturunan demi membawa prestasi tim nasional ke arah yang lebih baik.
Adapun Josh Brownhill sendiri merupakan pemain jebolan akademi Manchester United.
Ia mengawali karier profesionalnya bersama Preston North End pada tahun 2013 lalu.
Setelah tiga tahun di Preston, Brownhill sempat dipinjam Barnsley sebelum gabung Bristol City pada 2016.
Kemudian, Josh Brownhill memutuskan bergabung Brunley pada 2022 hingga saat ini.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)