TRIBUNNEWS.COM - Jadwal final Piala Super Italia 2024 di mana Inter Milan di antara dua derbi. Misi balas dendam digaungkan!
Perebutan gelar juara Piala Super Italia 2024 akan mempertemukan Inter Milan melawan pemenang laga Juventus vs AC Milan di Kingdom Arena, Arab Saudi, Selasa (7/1/2025) pukul 02.00 WIB.
Inter Milan lebih dulu memastikan tiket lolos ke final Piala Super Italia 2024.
Kepastian itu diperoleh setelah Inter Milan menggulung Atalanta yang notabene-nya pemuncak klasemen sementara Liga Italia, lewat skor dua gol tanpa balas.
Berlangsung di Al Awwal Park Stadium, Jumat (3/1/2025), brace Denzel Dumfries sukses menjaga peluang Inter Milan untuk meraih titel juara Piala Super Italia empat kali beruntun.
Tapi Inter Milan tidak bisa besar kepala begitu saja. Lawan yang akan dihadapi dalam perebutan gelar juara juga tidak kalah elite dari mereka.
Pemenang semifinal lain yang mempertemukan Juventus vs AC Milan, Sabtu (4/1/2025) dini hari WIB, berhak menantang sang juara bertahan, Inter Milan.
Tentu saja tim Biru-Hitam, julukan Inter Milan, berada di antara dua derbi, yakni Derby d'Italia melawan Juventus, dan Derby della Madonnina ketika berhadapan lawan AC Milan.
Menariknya, Inter Milan memiliki tajuk balas dendam, tidak peduli siapa yang dihadapi entah Juve atau Milan di laga puncak.
Bukannya tanpa alasan. Sebab di musim ini, Inter Milan tidak menang ketika bersua Milan ataupun Juve.
Tepatnya di ajang liga, Inter Milan dipermalukan AC Milan 2-1 di Giuseppe Meazza. Lalu menghadapi raksasa Turin, Inter Milan harus puas ditahan imbang Juventus 4-4.
Baca juga: Inter Milan Tolak Pilih Lawan di Final Piala Super Italia, Hero Si Ular Pede Ganyang AC Milan & Juve
Hal ini yang membuat salah satu penggawa Inter, Alessandro Bastoni, gemas ingin membayar 'utang' dendam kepada kedua rivalnya itu.
"Kami tentu memiliki keinginan kuat untuk membalas dendam," aku Alessandro Bastoni, dikutip dari laman SempreInter.
Hanya saja ketika diminta memilih secara spesifik, Bastoni enggan menunjuk antara AC Milan atau Juventus sebagai lawan di final.
Namun bek timnas Italia itu yakin, tidak peduli AC Milan atau Juventus yang dihadapi, optimis Inter Milan bisa meraih kemenangan sekaligus menyegel titel juara Supercoppa Italiana empat musim beruntun.
"Tidak peduli siapa pun yang kami hadapi," sambung pemain bertahan Inter Milan.
Dalam sejarah ajang Supercoppa Italiana sejak 1988, Juventus menjadi yang paling sering juara.
Sudah 9 kali Bianconeri menjadi kampiun.
Inter Milan kemudian membayangi dengan koleksi 8 gelar juara. Nerazzurri juga menjadi juara tiga edisi terakhir Piala Super Italia.
Artinya, jika skuad asuhan Simone Inzaghi kembali mengkonversikan laga final menjadi trofi juara, maka capaian Inter dipastikan menyamai Juventus.
Setelah itu ada AC Milan. Total sudah tujuh gelar juara Supercoppa Italiana yang disabet oleh Rossoneri.
Menilik sejarah Piala Super Italia, ada pula kecenderungan tim juara Serie A sekaligus menjadi kampiun Supercoppa Italiana yakni sebanyak 24 kali. Ada pula 10 gelar yang digondol oleh juara Coppa Italia.
(Tribunnews.com/Giri)