Apa yang bisa diperbuat Amorim agar kejadian yang sangat pilu itu tidak terjadi lagi? Padahal, Man United sempat mengejutkan dengan mengalahkan City di Etihad dengan skor 2-1.
Tapi setelah itu, banyak perubahan yang terjadi dalam starting XI sehingga merubah permainan.
Sementara Liverpool besutan Arne Slot berjalan dengan konsistensi.
Mulai dari lini pertahanan, tengah, hingga serang. Semuanya berjalan terorganisir dengan baik hingga memiliki jumlah gol paling banyak dan angka kebobolan paling sedikit di antara kontestan Liga Inggris lainnya.
"Mereka punya pemain yang kuat dan jika Andy Robertson dan Trent Alexander-Arnold bermain melawan Zirkzee atau Bruno Fernandes di area sayap, mereka mungkin lebih memilih itu dibanding Garnacho atau Rashford," ungkap Neville soal perubahan yang mungkin bisa dilakukan oleh Amorim.
Untuk diketahui, Marcus Rashford dalam empat pertandingan terakhir selalu dipinggirkan oleh Amorim.
Tidak ada tempat bagi pemain Inggris itu dalam starting XI maupun di bangku cadangan.
Hingga akhirnya, rumor Rashford hengkang dari Man United belakangan ini santer diberitakan.
"Itu akan sulit bagi Amorim karena ia ingin menetapkan budaya dan standar baru di ruang ganti tentang apa yang benar," bebernya.
"Ia tidak menyukai beberapa hal yang telah dilihatnya dalam beberapa bulan terakhir, tetapi sekarang ini adalah kebutuhan-keharusan dan itu sangat mendesak," jelasnya.
Anfield Tidak Kenal Ampun
Siapa yang ingin melawan tekanan Liverpool di Anfield, tetapi bagaimana pun itu adalah tantangan bagi Man United.
Amorim memang butuh waktu untuk beradaptasi sejak kedatangannya, namun dengan hasil negatif tekanan itu terus meningkat.
Apalagi setelah melawan Liverpool, Man United harus bertandang ke Emirates Stadium melawan Arsenal di ajang Piala FA round 3.
"Ini adalah momen yang sulit. Pelatih muda yang datang dan butuh waktu untuk beradaptasi tetapi ketika hasilnya buruk, tekanan meningkat dan Anfield adalah tempat yang tidak bisa ditoleransi."