TRIBUNNEWS.COM - Medali penghargaan Lionel Messi kembali bertambah di awal tahun 2025 ini.
Hebatnya lagi, Lionel Messi mendapatkan medali penghargaan tertinggi.
Baru-baru ini, Messi dianugerahi Medali Perdamaian Kepresidenan dari Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
Medali Perdamaian Kepresidenan biasanya diberikan kepada sosok yang memberikan kontribusi nyata untuk kesejahteraan, kemakmuran, nilai, dan keamanan bagi Amerika Serikat dan dunia.
Selain itu, medali tersebut juga ditujukan kepada sosok yang memberi dampak positif secara sosial.
Messi dianggap berjasa memberikan dampak sosial besar lewat olahraga sepak bola di Amerika Serikat.
Kehadirannya langsung mendongkrak pamor Liga Amerika Serikat yang sebelumnya tenggelam.
Tak banyak tokoh olahraga yang mendapatkan penghargaan tersebut dalam beberapa tahun terakhir.
Hanya ada beberapa nama atlet yang pernah menerimanya, seperti Tiger Wood, Magic Johnson, Megan Rapinoe, hingga Simone Biles.
Baca juga: Kenyataan Pahit Awal Tahun Lionel Messi, La Pulga Luput Menangi Penghargaan di Amerika
"Presiden Biden percaya pemimpin besar menjaga harapan dalam dirinya, memberikan semua orang peluang yang sama, dan memberikan contoh yang baik," ujar perwakilan Gedung Putih dikutip dari Daily Mail.
Pihak Gedung Putih juga menjelaskan soal alasan Messi mendapatkan penghargaan tersebut.
Messi dinilai berjasa soal kesehatan publik dan pendidikan untuk anak-anak.
Hal itu dilakukan Messi lewat Leo Messi Foundation dan mengabdi sebagai duta UNICEF.
Medali penghargaan yang didapatkan Messi ini seakan menjadi pelipur lara bagi sang pemain.
Pasalnya belum lama ini ia juga dijagokan mendapatkan penghargaan lainnya.
Penghargaan yang dimaksud adalah King of America Awards 2025.
King of America Awards merupakan penghargaan bagi atlet yang berkompetisi di semua cabang olahraga di Amerika.
Dengan itu, ia harus bersaing dengan para pemain yang berlaga di cabor lebih populer di Amerika Serikat, seperti bola basket hingga baseball.
Alhasil, Lionel Messi pun gagal memenangi ajang tersebut.
Andai saja La Pulga bisa memenangi ajang itu, ia akan mencetak sejarah.
Ia bisa saja menjadi pemain dari kompetisi Liga Amerika Serikat atau Major League Soccer yang memenangi ajang tersebut, sebagaimana dikutip dari Inter Miami News.
Sayangnya, hal itu belum terjadi kali ini.
(Tribunnews.com/Guruh)