News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Shin Tae Yong Dipecat

Profil Patrick Kluivert, Legenda Barcelona dan Timnas Belanda yang Diisukan Jadi Pengganti STY

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TANGANI CURACAO DUA KALI- Patrick Kluivert saat menjadi pelatih Timnas Cucacao. Nama legenda Barcelona dan Timnas Belanda, Patrick Kluivert, santer dikabarkan akan menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM - Nama legenda Barcelona dan Timnas Belanda, Patrick Kluivert, santer dikabarkan akan menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.

PSSI telah resmi mengakhiri kerjasama dengan Shin Tae-yong. Pengumuman itu disampaikan di hadapan publik pada Senin (6/1/2025) siang di Menara Danareksa, Jakarta.

Menyusul pemecatan STY ini, pelatih Timnas Indonesia nantinya akan ditangani oleh sosok dari Eropa.

Dalam konferensi pers, sempat disinggung soal sosok Patrick Kluivert yang disebut akan menangani Timnas Indonesia.

Erick Thohir pun tak menampik salah satu kandidat yang diwawancarainya adalah legenda Timnas Belanda dan Barcelona itu.

"Memang salah satu kandidat (pelatih) yang saya interview adalah nama yang disebutkan tadi (Patrick Kluivert)," kata Erick.

"Tapi daripada menebak-nebak, tadi saya bilang tanggal 11 (hari Sabtu ini) sampai, tanggal 12 (hari Minggu) ada pers conference jam 4 (sore)," ujarnya menambahkan.

Beredar luas foto ketua umum PSSI, Erick Thohir bersama mantan pemain Barcelona Patrick Kluivert. Foto itu beredar luas setelah pengumuman Shin Tae-yong tidak lagi menjabat sebagai pelatih timnas. Ini memperkuat spekulasi yang beredar yang menyebutkan Patrick Kluivert semakin dekat untuk menjadi pengganti Shin Tae-yong. (tangkapan layar Whatsapp)

Baca juga: Beredar Viral Potret Erick Thohir Bersama Patrick Kluivert, Memperkuat Rumor Kluivert Pengganti STY

Lantas siapakah sosok Patrick Kluivert ini?

Patrick Kluivert adalah nama besar dalam dunia sepak bola. Pria kelahiran Amsterdam, Belanda, pada 1 Juli 1976 ini pernah menjadi salah satu striker paling ditakuti di era 1990-an hingga awal 2000-an.

Berikut profil lengkap Kluivert, sosok yang dikabarkan akan menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Karier Bermain

Patrick Kluivert memulai karier profesionalnya di Ajax Amsterdam. 

Ia mencuri perhatian dunia ketika mencetak gol kemenangan Ajax di final Liga Champions 1995 melawan AC Milan, saat usianya baru 18 tahun. Gol itu langsung membuat namanya melambung.

Setelah sukses di Ajax, Kluivert melanjutkan kariernya ke AC Milan pada 1997, meski hanya semusim.

Kariernya kemudian mencapai puncak bersama Barcelona (1998-2004). Selama di Barca, Kluivert mencetak 122 gol dalam 257 pertandingan, menjadikannya salah satu striker terbaik klub. 

Setelah bersama Barcelona selama enam tahun, Kluivert hengkang dan bermain untuk Newcastle United, Valencia, PSV Eindhoven, dan Lille sebelum pensiun pada 2008.

Karier Internasional

Sebagai pemain Timnas Belanda, Kluivert mencatatkan 79 caps dan mencetak 40 gol bersama Timnas Belanda.

Catatan itu menjadikannya sebagai salah satu pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah De Oranje.

Salah satu momen terbaiknya adalah ketika membawa Belanda mencapai semifinal Euro 2000. Kala itu ia menjadi top skor dengan lima gol.

Sayang karirnya bersama Timnas Belanda hanya sebatas itu. Tidak ada trofi mayor yang bisa ia persembahkan untuk Belanda.

Baca juga: Rumor 3 Calon Pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Ada Eks Manajer Manchester United

Karier Kepelatihan

Setelah gantung sepatu, Kluivert beralih ke dunia kepelatihan. Dalam catatan transfermarkt, ia memulai sebagai pelatih penyerang AZ Alkmaar.

Patrick Kluivert juga sempat menjadi assisten pelatih Ange Postecogloue selama enam bulan pertama di 2010, kala menangani Brisbane Roar.

Setelah itu, ia mulai berpindah-pindah dari menjadi pelatih penyerang di NEC Nijmegen hingga menjadi pelatih kepala FC Twente II.

Patrick sempat terlibat dalam proyek Timnas Belanda di Piala Dunia 2014. Kala itu ia menjadi assisten Luis van Gaal dan mengantarkan tim Oranye meraih posisi ketiga.

Setelah Piala Dunia berakhir, Kluivert  menangani timnas Curaçao pada 2015-2016. Baru setelah itu ia melatih tim-tim muda dan akademi, termasuk menjadi direktur akademi Paris Saint-Germain (PSG) pada 2016. 

Sebagai pelatih, Kluivert dikenal membawa filosofi sepak bola menyerang khas Belanda. Ia gemar memanfaatkan pemain muda berbakat.

Potensi Melatih Timnas Indonesia

Kabar tentang Kluivert menggantikan Shin Tae-yong tentu menjadi perhatian besar.

Dengan pengalamannya di level tertinggi sepak bola dunia, Kluivert dianggap memiliki kapasitas untuk mengembangkan permainan Timnas Indonesia. 

Terlebih jika ditarik lebih jauh, ada benang merah yang cocok di mana saat ini Timnas Indonesia banyak dihuni oleh pemain yang memiliki darah keturunan Belanda.

Dengan hal itu, akan memudahkan adaptasi Patrick Kluivert dalam perannya sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Jika benar menjadi pelatih Timnas Indonesia, ia diharapkan mampu membawa perubahan besar bagi Garuda.

Baca juga: Respons Anak Shin Tae-yong setelah Ayahnya Dipecat PSSI: Mari Kita Lihat Kalian Melangkah Tanpa Dia

Rekam Jejak Patrick Kluivert

Sebagai Pelatih dan Staf

  1. Adana Demirspor (Pelatih Kepala): Jul 2023 – Des 2023
  • Total Pertandingan: 20
  • Rata-Rata Poin: 1,50

2. Curaçao (Pelatih Interim): Mei 2021 – Okt 2021

  • Total Pertandingan: 6
  • Rata-Rata Poin: 0,83

3. Barcelona (Manajer Akademi): Juli 2019 – Juni 2021

4. Timnas Kamerun (Asisten Pelatih): Agu 2018 – Jul 2019

  • Jumlah Pertandingan: 12 (Bersama Clarence Seedorf)

5. Paris Saint-Germain (Direktur Olahraga): Jul 2016 – Jun 2017

6. Curaçao (Penasehat Strategis): Jul 2016 – Jun 2018

7. Ajax Amsterdam U19 (Pelatih Kepala): Jul 2016 – Jul 2016

8. Curaçao (Pelatih Kepala): Mar 2015 – Jun 2016

  • Total Pertandingan: 8
  • Rata-Rata Poin: 1,38

9. Timnas Belanda (Asisten Pelatih): Agu 2012 – Jul 2014

  • Jumlah Pertandingan: 29 (Bersama Louis van Gaal)

10. FC Twente II (Pelatih Kepala): Jul 2011 – Jun 2013

  • Total Pertandingan: 46
  • Rata-Rata Poin: 1,80

11. NEC Nijmegen (Pelatih Penyerang) : Agu 2010 – Jun 2011

12. Brisbane Roar (Asisten Pelatih): Jan 2010 – Jun 2010

  • Jumlah Pertandingan: 6 (Bersama Ange Postecoglou)

13. AZ Alkmaar (Pelatih Penyerang): Jul 2008 – Des 2009

Baca juga: Daftar Kemenangan dan Kekalahan Terbesar Shin Tae-yong saat Latih Timnas Indonesia

Karir Pemain

  • LOSC Lille (Prancis) Periode: 2007 – 2008 (Pensiun)
  • PSV Eindhoven (Belanda) Periode: 2006 – 2007
  • Valencia CF (Spanyol) Periode: 2005 – 2006
  • Newcastle United (Inggris) Periode: 2004 – 2005
  • Barcelona (Spanyol) Periode: 1998 – 2004
    Jumlah Gol: 122
  • AC Milan (Italia) Periode: 1997 – 1998
  • Ajax Amsterdam (Belanda) Periode: 1994 – 1997
    Prestasi: Liga Champions UEFA 1995
  • Akademi Ajax (Belanda) Periode: 1991 – 1994

(Tribunnews.com/Tio)

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini