News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Shin Tae Yong Dipecat

Tanggapan Erick Thohir Soal Tudingan Mafia dan Tekanan Exco Terkait Pemecatan Shin Tae-yong

Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat menyampaikan pemutusan kerja sama dengan Shin Tae-yong pada konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (6/1/2025).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir turut menjawab tudingan adanya mafia dan tekanan dari anggota Exco PSSI terkait pemecatan Shin Tae-yong.

Seperti diketahui, dalam memutuskan apapun, PSSI harus melalui rapat Exco yang dihuni 15 Exco  termasuk  di dalamnya Ketua Umum dan dua wakil Ketua Umum.

Erick menegaskan bahwa tudingan tersebut tidak benar.

Keputusan diambil secara bersama dengan melihat evaluasi kinerja Shin Tae-yong sebelumnya dan masa depan Timnas Indonesia.

“Saya rasa semua tidak benar karena kalian tahu saya ini pemimpin yang tidak bisa ditekan-tekan,” tegas Erick Thohir di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (6/1/2024).

Erick pun menjelaskan di era kepemimpinannya sudah tak lagi ada mafia-mafia.

Hal itu ditunjukkannya dengan perbaikan kualitas wasit hingga penerapan VAR di kompetisi Liga 1.

“Bagaimana PSSI bersama liga melakukan perbaikan match fixing, itu tekanannya jauh lebih berat,” ujar Erick.

“Saya rasa sekarang Liga 1 berjalan baik, yang alarm-nya bunyi masih di Liga 2. Yang kita perbaiki di liga 1 itu dengan adanya VAR, pelatih yang bisa dipercaya. Liga 2 akan menyusul,” sambungnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut sekali lagi menegaskan bahwa tak ada soal Mafia dan tekanan dalam memutuskan pemecatan Shin Tae-yong.

Ia hanya ingin Timnas Indonesia bisa tampil apik saat bersaing pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

“Jadi saya rasa, saya bukan tipe pimpinan yang bisa ditekan-tekan, saya yakin apa yang kita lakukan semua untuk kebaikan,” kata Erick.

“Intinya kita harus kerja keras, tidak bisa cuma terima keadaan dan mengharapkan hasilnya bagus,” pungkasnya.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini