News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Pelarian Manis AC Milan, Skuad Sergio Conceicao Gantian Menatap Liga Italia

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pemain AC Milan merayakan gol pada pertandingan Piala Super Italia.

TRIBUNNEWS.COM - AC Milan menorehkan hasil luar biasa saat melakoni final Piala Super Italia, Selasa (7/1/2025).

Menghadapi Inter Milan di final, AC Milan melakukan comeback untuk mengamankan gelar saat wasit meniup peluit akhir.

Raihan gelar di Piala Super Italia juga terasa spesial bagi pelatih AC Milan, Sergio Conceicao.

Pasalnya ini baru menjadi laga kedua Conceicao setelah ditunjuk menggantikan Paulo Fonseca sebagai pelatih Rossoneri.

Meski demikian, pelatih asal Portugal itu tak memerlukan banyak waktu untuk menunjukkan kebolehannya.

Ramuan taktik Conceicao berhasil membungkam Inter Milan yang bisa dibilang lebih diunggulkan.

AC Milan punya hak mutlak untuk merayakan keberhasilan di Piala Super Italia kali ini.

Namun, mereka juga tak boleh melupakan perjalanan yang lebih jauh.

Hal itu pastinya berhubungan dengan laju mereka di Liga Italia.

Baca juga: Bangganya Sergio Conceicao setelah Menyulap AC Milan Jadi Juara Piala Super Italia

Bek AC Milan Alejandro Jimenez Sanchez berebut bola dengan penyerang Juventus Kenan Yildiz selama pertandingan semifinal Piala Super Italia antara Juventus vs AC Milan di Stadion Al-Awwal di Riyadh pada 4 Januari 2025. ((FADEL SENNA / AFP))

Tantangan yang dihadapi Sergio Conceicao bakal lebih besar saat tampil di kancah domestik.

Ia masih memiliki 21 pertandingan yang harus dijalani bersama AC Milan di Serie A.

Potensi Rossoneri merangsek ke papan atas juga terbuka lebar.

Dengan performa yang ditunjukkan saat tampil di final Piala Super Italia, AC Milan berada di jalur yang tepat.

Kebetulan mereka tak berada terlalu jauh dari empat besar.

Mereka hanya tertinggal 8 poin saja dari tim yang berada di peringkat keempat Lazio.

AC Milan saat ini mengoleksi 27 poin dari 17 pertandingan.

Sedangkan Lazio memiliki 35 poin dari 19 laga.

Tak hanya Lazio saja yang bisa terancam dengan potensi kebangkitan AC Milan.

Inter Milan hingga Napoli juga bisa merasakan tekanan dari kubu AC Milan.

Kuncinya, AC Milan harus konsisten meraih angka di sisa laga mereka.

Napoli dan Atalanta yang ada di peringkat dua teratas klasemen Liga Italia punya konsistensi luar biasa.

Demikian juga Inter Milan yang punya skuad paling dalam dibandingkan Napoli dan Atalanta.

Tantangan besar itu bisa menjadi motivasi tersendiri bagi AC Milan ke depannya.

Baca juga: Daftar Juara Piala Super Italia: Inter Milan Ambyar, Bukannya Samai Juventus Malah Selevel AC Milan

Bagi pelatih Sergio Conceicao, ia sekaligus bisa memberi bukti kebolehannya meramu taktik bagi Rossoneri.

Terlepas dari misi AC Milan mengejar papan atas Liga Italia, mereka bisa menggunakan kemenangan di Piala Super Italia sebagai pelarian sejenak.

Sedikit perayaan bisa menjadi pemicu semangat baru bagi penggawa Rossoneri yang baru merajut koneksi dengan sang pelatih.

Untungnya, pelarian AC Milan berujung manis di Piala Super Italia.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini