“Jika Anda bertengkar dengannya, nama Anda sudah pasti bisa dicoret,” terangnya.
Meskipun demikian, Klok juga tidak bisa memungkiri bahwa pemecatan Shin Tae-yong membuat para pecinta sepakbola Indonesia kaget, karena Shin Tae-yong dinilai sudah membuat kualitas skuad Garuda menjadi lebih baik.
“Tapi ini sedikit ganda ya, karena di satu sisi masyarakat di Indonesia memuji Shin Tae-yong yang berada di sana selama lima tahun. Pemecatan Shin Tae-yong sangat mengejutkan karena dia telah memberikan sesuatu untuk perkembangan para pemain dan negara,” pungkasnya.
Elkan Baggott Berpeluang Balik ke Skuad Garuda
Bicara soal konflik,Elkan Baggott termasuk pemain yang diduga juga berkonflik dengan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Belakangan, Elkan Baggott berpeluang balik ke Timnas Indonesia seusai kedapatan menyukai postingan peresmian pemumuman pelatih baru, Patrick Kluivert.
Seperti diketahui, Elkan Baggott sempat menghilang dari skuad Timnas Indonesia era Shin Tae-yong.
Beberapa spekulasi pun muncul penyebab keretakan hubungan Shin Tae-yong dengan Elkan Baggott.
Meski demikian, keduanya belum memberikan alasan terkait pemain Blackpool itu tak kembali dipanggil ke Timnas Indonesia.
Hal itu tentu menjadi tanda tanya, padahal Elkan Baggott selalu menjadi andalan Shin Tae-yong di lini belakang Timnas Indonesia.
Tercatat, Elkan Baggott telah mengemas 23 caps di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Bahkan catatan Baggott itu melebihi Rafael Struick yang baru mengemas 22 caps.
Pemecatan Shin Tae-yong bak membuka jalan Elkan Baggott kembali ke skuad Garuda.
Hal itu dapat dilihat dari sinyal yang diberikan Elkan Baggott.
Dia terlihat menyukai postingan pengumuman pelatih baru Patrick Kluivert di akun sosial media Timnas Indonesia.