Hal itu berpengaruh terhadap gol yang dia ciptakan.
Matheus Pato hanya tampil dalam 20 pertandingan Shandong Taishan di semua kompetisi dan menghasilkan 4 gol serta 3 assist.
Oleh karena itu, Shandong Taishan tidak memperpanjang kontrak Pato yang berakhir pada 31 Januari 2024.
Rumor yang beredar pun mencuat, Pato kembali ke Indonesia dengan beberapa klub yang menyatakan ketertarikan kepadanya.
Namun hingga akhirnya, Pato memutuskan untuk 'pulang' ke Borneo FC secara gratis.
Keberuntungan yang didapatkan Borneo FC tak lain adalah penjualan Pato ketika pindah ke Shandong Taishan dan mendapatkannya secara gratis untuk mengarungi putaran kedua Liga 1 2024/2025.
"Borneo FC Samarinda dengan bangga mengumumkan secara resmi bahwa Matheus Pato telah kembali," bunyi pernyataan klub.
"Penyerang Brasil akan memimpin lini depan Pesut Etam di sisa musim ini, demi meraih target juara dan hal-hal besar di masa mendatang.
"Ia mengambil tantangan bermain di Liga Super China bersama Shandong Taishan dengan membawa sejarah baru, yakni pemain aktif pertama yang pindah ke klub luar negeri dengan status transfer (pembelian)," lanjut pernyataan klub.
Situasi saat itu, Liga 1 2023/2024 telah dimulai, Matheus Pato sudah tampil dalam 3 pertandingan Borneo FC sebelum akhirnya dipinang Shandong Taishan.
Setelah proses transfer tersebut, jelas Borneo FC mencari pengganti yang sepadan.
Namun hingga putaran pertama musim ini, ekspektasi tersebut belum menuai hasil. Borneo FC bahkan rela melepas Leo Gaucho.
Wajar saja, bila melihat statistik Pato lebih meyakinkan dibandingkan Leo.
Pato merupakan pencetak gol terbanyak dalam satu musim Borneo FC. Pemain pertama yang mencetak lebih dari 20 gol dalam satu musim.