Meski begitu, Arhan wajib meningkatkan performa agar dapat bersaing demi mendapatkan posisi utama di skuad Bangkok United.
"Jika dia (Arhan) menunjukkan penampilan baik, mungkin dia akan jadi pemain utama," kata pelatih Bangkok itu.
"Tetapi dia harus terus berkompetisi. Dengan begitu, kita lebih punya banyak pilihan."
"Dia berhasil tunjukkan dalam 10 menit saat tampil (melawan Buriram), bahwa dia mampu mengisi posisi," tambahnya.
Lebih lanjut, Totchtawan Sripan menilai bahwa Arhan masih perlu adaptasi dengan gaya permainan Bangkok United.
"Dia (Arhan) masih perlu waktu untuk beradaptasi dengan rekan setim, dengan permainan kita," kata Totchtawan.
"Ritme semacam ini membutuhkan waktu. Biarkan dia beradaptasi dan saya percaya dia akan mengerti," imbuhnya.
Apa yang dijanjikan pelatih Bangkok United semoga bisa diaplikasikan dengan baik oleh Pratama Arhan.
Hal itu juga demi menjaga harapannya untuk dapat bermain di Timnas Indonesia.
Diketahui, pelatih baru Timnas Indonesia pernah mengutarakan, ia tak segan menendang pemain yang jadi langganan Shin Tae-yong jika minim menit bermain di klub.
Pasalnya, menit bermain di klub dapat menentukan kebugaran seorang pemain sepak bola.
"Jika para pemain tidak punya menit di klub, maka kamu tidak bisa dapat kesempatan," kata Kluivert, dikutip dari BolaSport.
"Kami juga harus diskusikan situasi dengan coach physical pemain di klub. Hal-hal semacam ini sangat penting."
"Tidak hanya mereka datang, lalu main. Kami harus benar-benar cek bagaimana mereka berlatih, apakah mereka ada latihan ekstra," tambahnya.
Jika Arhan terus mendapatkan kesempatan menit bermain, kemungkinan istri dari Azizah Salsha itu akan terus mengawal Timnas Indonesia.
(Tribunnews.com/Ali)(BolaSport/Bagas Reza)