Liga 2

Saham PSMS Medan Dijual, Ini Syarat dari Edy Rahmayadi kepada Calon Pembeli

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - PT Kinantan Medan Indonesia (KMI) menjual saham klub sepak bola PSMS Medan.
Ilustrasi - PT Kinantan Medan Indonesia (KMI) menjual saham klub sepak bola PSMS Medan.

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN-  PT Kinantan Medan Indonesia (KMI) menjual saham klub sepak bola PSMS Medan.

Pembina KMI, Edy Rahmayadi, meminta calon pembeli harus memenuhi dua kriteria khusus. Pertama adalah PSMS tidak boleh dibawa keluar Sumatra Utara dan kedua PSMS harus dijaga dengan baik.

Keterangan tersebut disampaikan Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia (KMI), Arifuddin Maulana Basri.

Baca juga: Rekap Hasil Liga 2 Grup 1: PSMS Medan Jaga Performa Baik, Sriwijaya FC Makin Terkapar

"Permintaan pembina hanya dua, jangan dibawa PSMS keluar Sumatera Utara, dan yang kedua, tolong dijaga dengan baik," ujar Ari dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/1/2025).

Namun, kata Ari, sampai sejauh ini belum ada pihak yang secara serius melakukan penawaran untuk membeli saham PSMS.

"Kami sedang menunggu kabar dari calon pembeli, yang tanya banyak, tapi belum tahu mana yang serius. Intinya, kami sudah ikhlas, kalau ini harus berpindah kepemilikan," ujarnya.

Disinggung soal nilai jual PSMS, Ari tidak menjawabnya secara gamblang, dia hanya menyebut harga klub tidak hanya boleh dipandang dari sisi finansial.

"Kalau soal harga, ya relatif, tidak bisa kita cerita untung rugi. Selayaknya tim Liga 2 saja, tapi PSMS ini punya value yang lebih. Kalau memang serius untuk PSMS, calon pembeli tak seharusnya memperdebatkan hal itu," jelasnya.

Kendati demikian, dia memastikan sampai saat ini PSMS masih dikelola KMI.

Baca juga: Hasil Sidang Banding Komdis PSSI: PSMS Medan dan Persiba Balikpapan Beda Nasib

"Masih saya dan ayah (Edy Rahmayadi) yang membiayai ini semua. Tolong doakan tim kita ini bisa melewati babak playoff degradasi Liga 2 dengan baik. Saya tekankan kepada pemain harus bermain all-out demi marwah PSMS. Tugas saya adalah membiayai ini sampai selesai," ujarnya.

Kata Arifuddin, saat ini PSMS Medan memang tengah bersiap menghadapi babak playoff degradasi Liga 2.

Menurutnya, meski menghadapi tekanan finansial dan isu kepemilikan, semangat juang tim Ayam Kinantan tetap tinggi. Dia juga menegaskan pentingnya menjaga performa tim untuk mempertahankan marwah klub kebanggaan Kota Medan dan Sumut. (Kompas.com/Tribunnews)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini