TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Mito Mobile langsung tancap gas di tahun depan. Pada kuartal pertama 2015 nanti, Mito akan menjadi salah satu mitra Google dalam menghadirkan smartphone terjangkau dalam naungan program Android One.
Konfirmasi resmi ini disampaikan Hansen Lie, Direktur Utama Mito Mobile disela-sela acara temu media dan peluncuran tablet terbarunya Mito T777 di Bandung belum lama ini (27/11/2014). Ini berarti, Mito menjadi produsen smartphone lokal kedua setelah Evercoss yang akan ikut serta dalam program Google Android One tersebut.
Program Android One sendiri sudah diterapkan Google di India dengan mengajak tiga produsen lokal di negara tersebut, yakni Micromax (Canvas A1), Spice (Dream Uno), dan Karbonn (Sparkle V). Ketiga smartphone berbasis KitKat tersebut selain terjangkau (sekitar US$ 100) juga akan bisa menikmati berbagai dukungan update, patch, dan bugfix langsung dari Google.
Layanan purna jual berupa dukungan update plus inilah yang merupakan salah satu daya tarik smartphone Android One jika dibandingkan smartphone lainnya dengan harga yang sama. Program Android One bisa dikatakan sebagai solusi kemitraan Google selain Google Nexus untuk menyehatkan ekosistem smartphone Android OS ke depan.
Program lainnya di tahun 2015 yang tidak kalah menariknya juga disampaikan Hansen Lie. Hansen menyampaikan bahwa Mito Mobile berencana untuk mengembangkan custom ROM untuk seri smartphone Mito yang populer dengan mengajak para developer lokal dan komunitas lainnya. Adanya software atau fasilitas bernuansa lokal tersebut secara tidak langsung akan menjadi nilai tambah dan diferensiasi bagi produk Mito.
Belajar dari kesuksesan Xiaomi dalam mengembangkan MIUI untuk produk smartphone dan tablet-nya, Mito pun mencoba menerapkan strategi tersebut di Indonesia. Selain terus mengembangkan teknologi kamera, inovasi teknologi lainnya yang juga akan digodok Mito dengan tim internal litbangnya adalah teknologi layar AMOLED untuk beberapa smartphone high-end Mito.
Mito yang hingga kini mengklaim telah menguasai pasar smartphone hingga 25% dan berada di posisi tiga besar ini juga menyadari akan bakal hadirnya layanan telekomunikasi LTE (4G). Hansen mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan smartphone 4G dengan prosesor (SoC) octacore di awal tahun 2015 nanti.
Saat ini Mito masih melakukan berbagai pengujian bersama Qualcomm dan operator telekomunikasi di Indonesia. Berkaitan dengan rencana kerjasama Mito dengan Google di awal tahun 2015 dalam program Android One, Hansen belum banyak memberikan rinciannya. Misalnya seri yang akan diusung atau versi Android OS pada yang digunakan (KitKat atau Lollipop).
Ia hanya berharap, pemerintahan baru saat ini di tahun 2015 nanti bisa menyusun regulasi yang baik dan mendukung industri lokal karena perkembangan teknologi global yang begitu cepat saat ini.
Mito Susul Evercross Jadi Vendor Lokal Produksi Android One
Editor: Fajar Anjungroso
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger