TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Cukup 30 menit ngecas, baterai Oppo R5 sudah penuh hingga 75 persen. Kemampuan ngecas ngebut ini berkat diaplikasikannya pengisian daya bernama VOOC Rapid Charge. Kok bisa?
Oppo mengungkapkan VOOC Rapid Charge dikendalikan oleh sebuah chip MCU. Chip tersebut dibenamkan di sebuah adapter. Chip ini yang bertugas mengontrol konversi dan tegangan arus listrik yang masuk.
Nantinya, jika sesuai dengan syarat pengisian cepat, VOOC Rapid Charge dapat diaktifkan. Selain di adapter, MCU juga menjalankan pengendalian yang sama pada output tegangan arus listrik ke kabel data, port USB pada perangkat, dan sel baterai.
Dari segi keamanan, bagian perangkat itu juga ditanamkan sumbu proteksi. Bila timbul tegangan arus tidak normal, sumbu ini otomatis putus dan seketika pengisian daya langsung berhenti secara fisik.
Teknologi VOOC Rapid Charge di Oppo R5 tercatat masuk ke generasi kedua. Di generasi terbaru ini, Oppo berhasil membuat adapter yang lebih kecil tapi tetap efektif mengisi daya baterai secepat VOOC pertama. Teknologi teranyar, yang disebut VOOC mini, ini memiliki adapter yang lebih kecil, yaitu 32 mm berbanding 60 mm.
Oppo mengklaim membutuhkan waktu sekitar tiga tahun untuk mengembangkan VOOC Rapid Charge baru ini. Waktu tersebut digunakan untuk merancang ulang komponen pengisian daya dari baterai, port USB, kabel data, adapter, dan sirkuit pengisian daya.