Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dinilai perlu mengutamakan strategi komunikasi yang efektif. Hal itu lantaran UMKM selalu berkaitan erat dengan upaya menjalin hubungan erat dengan pelanggan.
Salah satu cara untuk mewujudkan hal ini adalah dengan memanfaatkan solusi Customer Relationship Management (CRM).
Baca juga: Spekta 2024 Perkuat Adopsi Digital oleh UMKM untuk Perluas Akses Pasar
EVP Digital Business & Technology Telkom Komang Budi Aryasa mengutip pakar pemasaran modern, Philip Kotler, yang mengatakan pelanggan tidak hanya membeli produk, tetapi juga pengalaman dan keterlibatan.
"Pandangan tersebut mempertegas betapa pentingnya UMKM untuk memiliki pendekatan yang terstruktur dalam mengelola komunikasi dengan pelanggan, sehingga dapat menciptakan nilai tambah di luar produk itu sendiri," kata dia dalam keterangan yang diterima, Rabu (25/12/2025).
Baca juga: Menkomdigi Dorong Pelaku UMKM Segera Adaptasi Teknologi AI
UMKM yang mengelola kanal komunikasinya secara terpisah, menurutnya, cenderung kehilangan jejak interaksi dengan pelanggan.
"Tantangan ini pada akhirnya berpotensi mengurangi kualitas layanan dan membuat pelanggan merasa diabaikan," kata dia.
Kemudian, Komang menjelaskan soal salah satu yang menawarkan fitur CRM yakni OCA Indonesia (OCA).
OCA dihadirkan untuk menjadi jembatan agar pelaku usaha dapat dengan mudah dan cepat merespons segala percakapan dengan pelanggan.
OCA, yang menjadi bagian dari Telkom, ditujukan bagi para pelaku UMKM agar dapat menjaga hubungan yang lebih erat dan profesional dengan pelanggan, membantu untuk tetap kompetitif di pasar yang kian padat.
“UMKM dipermudah untuk berinteraksi dengan pelanggan, mengumpulkan data, dan mengelolanya secara efektif guna memperkuat hubungan serta meningkatkan loyalitas pelanggan. Data tersebut juga dapat digunakan untuk memperkuat strategi komunikasi, dan mendukung pertumbuhan bisnis UMKM agar tetap relevan di era digital,” kata Komang
Dengan begitu, pelaku UMKM bisa melacak riwayat komunikasi setiap pelanggan.
"Berbeda dengan layanan serupa yang sering kali terlalu kompleks, kami ada tampilan yang intuitif, dirancang agar mudah digunakan oleh pelaku bisnis dengan atau tanpa latar belakang teknologi," kata dia.
Selain itu, pihaknya juga menambahkan fitur untuk merampingkan berbagai tugas rutin, membalas pesan pelanggan dari berbagai channel dalam satu dashboard.