News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hacker Ikut Bocorkan Sosok Sony Xperia Z4 Pegangan James Bond

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM – Satu lagi rahasia Sony yang bocor akibat peretasan server milik Sony Pictures Entertainment (SPE) beberapa waktu  lalu. Kali ini, tersebar gambar desain perangkat smartphone terbaru bikinan Sony Mobile, yaitu Xperia Z4.

Gambar bocoran tersebut didapatkan dari dokumen e-mail yang dikirimkan oleh George Leon, Executive Vice President Consumer Marketing Sony, kepada Michael Lynton, CEO SPE.

Dalam e-mail tersebut, Leon tampak mendiskusikan kemungkinan penggunaan Xperia Z4 dalam seri film terbaru James Bond, Spectre.

Untuk memberikan gambaran lebih lanjut mengenai Xperia Z4 kepada Lynton, Leon menyertakan foto dari anggota keluarga terbaru Xperia Z ini dalam e-mail tersebut.

Menurut pengamatan, desain dari perangkat yang disinyalir sebagai Xperia Z4 ini tidak mengalami begitu banyak perubahan dari sebelumnya. Tombol "power" tetap terletak di sisi bagian kanan. Tubuh perangkat ini terlihat didominasi kaca.

Kebenaran dari gambar ini pun masih belum dikonfirmasikan. Masih ada kemungkinan desain akhir dari Xperia Z4 berbeda dari gambar tersebut.

Biaya marketing yang besar

Berdasarkan bocoran e-mail ini, diketahui juga bahwa Sony Mobile sudah menganggarkan biaya marketing yang cukup besar agar Xperia Z4 dapat ditampilkan di film yang disutradarai oleh Sam Mendes ini.

Jika isi e-mail tersebut serius, Daniel Craig, sang pemeran agen 007 James Bond, bisa saja mendapatkan uang tambahan 5 juta dollar AS apabila terlihat menggunakan ponsel tersebut dalam film.

Selain itu, Sony Mobile juga akan membayar uang sebesar 18 juta dollar AS untuk mengiklankan film ini dan 5 juta dollar AS untuk kegiatan produksi.

Sebelumnya, sebuah kelompok yang menamakan diri sebagai Guardian of Peace (GOP) melakukan aksi peretasan besar-besaran ke server milik SPE.

Data-data penting, seperti paspor para artis, kumpulan e-mail, laporan keuangan, film-film, dan koleksi password server, berhasil dirampas oleh GOP dari server.

Pemerintah AS telah melakukan penyelidikan mendalam terhadap serangan cyber tersebut. Mereka menolak mengungkapkan hasil penyelidikan, namun peretasan terhadap Sony itu disimpulkan sebagai serangan yang disponsori oleh Korea Utara.
 
Salah satu hal yang mengindikasikan keterlibatan Korea Utara adalah tuntutan peretas agar jaringan bioskop AS tidak menyangkan film The Interview pada musim liburan tahun ini. Film tersebut mengisahkan upaya pembunuhan Presiden Korea Utara, Kim Jong Un.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini