TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ZTE Blade Vec Pro merupakan flagship terbaru dari ZTE yang dipasarkan ke Indonesia mulai Desember 2014 ini bersama-sama dua model smartphone lainya, ZTE Blade G Lux dan ZTE Blade G. Dilepas dengan harga Rp 2,449 juta per unit, Vec Pro merupakan varian tertinggi dari tiga smartphone ini.
Bodi
Dari tampilan eksteriornya, handset ini memancing minat untuk menggenggamnya. Bodinya yang ramping tipis dan permukaan yang tidak licin membuatnya enak saat digenggam di tangan. Material fibernya cukup berkualitas dan tidak berkesan murahan.
Dari spesifikasinya, tebal smartphone ini hanya 7,5 mm. Cukup pipih. Saat coba dimasukkan ke saku pun juga cukup enak. Plung! Tombol-tombol dan lubang koneksinya ditempatkan di bagian bawah dan samping dan cukup mudah dijangkau jari. Sebagai smartphone dual SIM, lubang slot kartu ditempatkan saling bersisian.
Slot kartu GSM berjenis micro-SIM ada di sisi kiri paling atas, di bawahnya untuk slot kartu micro-SIM WCDMA/GSM di di bawahnya lagi slot kartu microSDHC. Speaker ditempatkan di bagian bawah belakang. Colokan headset ditempatkan di bagian bawah, bersebelahan dengan colokan untuk mengisi daya baterai dan USB.
Untuk membuka dan memasang kartu, smartphone ini dibekali bidal yang dicolokkan ke lubang kecil. Casing sim card akan keluar dengan sendirinya. Menurut ZTE, inspirasi desain bodi smartphone ini berasal dari bangunan Triumph de Arch di Kota Paris, Perancis.
Layar
Smartphone ini dibekali layar 5 inch, jadi cukup nyaman untuk berselancar, main game, mencari musik pilihan atau membaca dan mengirim pesan ke teman. Asyik juga untuk menyimak video streaming atau berpindah antar aplikasi. Lahar definisi tingginya membuat tampilan gambar terlihat jernih dan segar.
Kontras antar-warna pada layar pun lebih nyata terlihat. Semuanya berkat teknologi layar In-Plane Display Switching (IPS) yang mampu menghasilkan gambar dengan warna-warna tajam. Menyimak video dari sudut mana pun di smartphone ini tetap nyaman, tanpa distorsi. Begitu pula saat Tribun mencoba melakukan zoom in dan zoom out layar untuk aktivitas browsing dan menyimak peta dan detil foto hasil jepretan.
Performa
Smartphone ini dibekali dengan prosesor terbaik Octa Core MTK6592 1.4 GHz dari MediaTek yang terasa pas untuk memberi dukungan buat sistem operasi Android 4.4 Kit Kat yang diaplikasikan pada smartphone ini. Saat mencoba smartphone ini untuk memainkan aplikasi dan berselancar maupun nonton video, tak memunculkan lag. Semua terasa mulus.
Kamera
Smartphone ini dibekali dua kamera. Kamera utama berada di bagian belakang beresolusi 13 megapiksel dan kamera depan 5 megapiksel. Fitur kamera 13 megapiksel sudah sangat memadai untuk merekam gambar atau objek menarik. Begitu juga untuk merekam momen berharga yang membutuhkan proses perekaman video.
Jika dibandingkan dengan harga jualnya, resolusi kamera pada smartphone ini cukup memadai untuk urusan memotret. Pada smartphone dengan resolusi kamera sejenis, harus ditebus dengan harga lebih mahal. Tribun mencoba memakai kamera ini untuk memotret dengan objek di dalam ruangan, hasilnya cukup memuaskan. Kondisi ruangan yang kurang pencahayaan, terbantu oleh fitur flash yang tersemat di sana.
Bukaan aperture f/2.2 dan back-illuminated sensors (BSI) yang terpasang pada kamera belakang membuat pengguna muda memotret objek dengan hasil yang tajam dan jernih. Saat memotret pada objek dengan pencahayaan minim, fitur ini juga sangat membantu. Begitu juga untuk keperluan memotret high speed.