TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ainun Najib resmi bergabung di Traveloka sebagai Data Scientist sejak awal tahun 2015. Pria asal Gresik, Jawa Timur ini memiliki pengetahuan mendalam dan pengalaman yang telah terbukti sebagai ahli teknologi informasi dengan menjabat sebagai konsultan IT senior IBM di Singapura selama lebih dari 7 tahun.
Namanya mulai dikenal luas oleh publik melalui salah satu karyanya kawalpemilu.org, yang ia gagas bersama empat kawannya pada masa genting Pilpres Juli 2014 lalu.
Sebagai perusahaan teknologi terkemuka di Indonesia yang selalu mengacu pada data (data-driven company), peran Data Scientist di Traveloka sangatlah penting. Seorang Data Scientist memiliki tugas yang sangat menantang dengan mengolah data dalam volume besar (big data) menjadi insight yang berguna agar perusahaan bisa menentukan keputusan dengan tepat.
Keahlian Ainun di area ini di harapkan bisa membantu Traveloka mengambil keputusan tepat dalam mengembangkan sistem layanan dan produk terbaik untuk publik.
Visi misi Traveloka yang ingin menjadikan traveling lebih mudah, cepat, dan menyenangkan melalui teknologi adalah alasan mengapa Ainun tertarik bergabung dengan Traveloka. Lewat rilis, Ainun memilih Traveloka dari sekian banyak perusahaan teknologi yang ada di dalam maupun luar negeri, diakui bahwa perusahaan ini memiliki visi yang sama, yakni ingin memajukan Indonesia secara nyata lewat teknologi.
"Saya juga takjub dengan sejumlah talent Traveloka yang mayoritas masih muda dan memiliki semangat tinggi. Bersama Traveloka, saya ingin Indonesia dikenal dan diperhitungkan di kancah internasional sebagai bangsa yang memiliki sumber daya manusia kompeten dan berpengaruh di bidang teknologi informasi,” ujar Ainun.
Traveloka sebelumnya sudah dikenal sebagai perusahaan online yang memiliki tim kuat di bidang data engineering dan software engineering. Saat ini, tim yang dimiliki oleh Traveloka telah mencapai lebih dari 50 orang. Tak hanya lulusan universitas unggulan yang berprestasi di Olimpiade Sains Nasional dan Internasional, mereka juga alumni multinational consulting, alumni perusahaan-perusahaan Silicon Valley dan akademia yang memiliki expertise dari berbagai disiplin ilmu.