TRIBUNNEWS.COM – Vendor smartphone Tiongkok, OnePlus resmi merilis versi awal sistem operasi mobile ciptaan-nya sendiri, OxygenOS.
Sistem operasi tersebut merupakan versi modifikasi dari Android 5.0 Lollipop, yang dioptimalkan untuk perangkat smartphone buatan mereka, yaitu OnePlus One.
Akun Twitter resmi Co-founder OnePlus, Carl Pei mengonfirmasi dirilisnya OxygenOS tersebut pada Sabtu (4/4/2015).
"Deep breath. OxygenOS is here" begitu tulis Pei melalui akun Twitternya, disertai dengan tautan menuju blog OnePlus yang menjelaskan tentang OxygenOS.
Dalam blog resmi tersebut, OnePlus mendeskripsikan OxygenOS dengan istilah "back to basic," serta "light and essential."
"Dengan membuat sistem operasi sendiri, maka kami bisa merespon masukan pengguna," demikian tulis Carl Pei seperti dikutip KompasTekno dari blog OnePlus pada Kamis (3/4/2015).
"Tujuan kami membuat OxygenOS adalah untuk memberikan update yang lebih cepat dan berarti, serta layanan terintegrasi yang lebih baik untuk semua pengguna OnePlus," imbuh Pei.
Sebelumnya, OnePlus bekerjasama dengan Cyanogen untuk memasok sistem operasi smartphone-nya. Cyanogen adalah tim yang membuat custom ROM Android untuk smartphone-smartphone populer.
Custom ROM buatan Cyanogen, yaitu CyanogenMod, dikenal memiliki performa yang lebih cepat dibanding OS stok Android yang dipakai vendor-vendor smartphone.
Kini, OnePlus juga membuat OS versi mereka sendiri dan akan digunakan untuk semua lini smartphone-nya yang akan dirilis di masa mendatang.
OxygenOS bisa diunduh melalui URL https://oneplus.net/oxygenos