Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM.SEOUL – LG Display, salah satu innovator dalam teknologi panel layar mengumumkan ketersediaan panel LCD dengan resolusi QHD (Quad High Definition).
Dikatakan, inovasi dalam panel yang bakal diperuntukkan bagi smartphone ini bakal membawa lompatan besar dalam beberapa fitur kunci. Termasuk di dalamnya spektrum warna, tingkat kecerahan layar, sensitivitas sentuh, konsumsi daya dan ketipisan.
“Kami telah memulai produksi massal panel dengan teknologi IPS ini untuk digunakan pada perangkat smartphone premium LG Electronics yang akan segera diperkenalkan pada akhir bulan,” ujar Byeong-Koo Kim, Vice President of IT/Handphone Development Group LG Display.
Dikabarkan, panel layar besutan LG Display ini memiliki keluasan spektrum warna 20% lebih tinggi ketimbang yang ditawarkan panel konvensional berdasarkan perhitungan sRGB.
Ini merupakan perhitungan standar dimensi warna RGB (Red Green Blue) yang didirikan bersama oleh HP dan Microsoft pada tahun 1996 untuk tingkat warna yang digunakan pada monitor, printer dan internet. Sementara resolusinya yang QHD membuatnya memiliki resolusi 1440x2560 piksel dan terhitung empat kali lebih tinggi dari resolusi HD yang 720x1280piksel. Pada bentang panel 5.5inch miliknya, kepadatan warna yang ditawarkan mencapai 538 ppi (pixels per inch).
Disamping itu layar anyar LG Display ini menawarkan kontras rasio 50% lebih tinggi ketimbang panel LCD QHD sebelumnya. Peningkatan kecerahan dikatakan mencapai 30% dari teknologi layar sebelumnya tanpa meningkatkan konsumsi daya. “Tingkat kontras rasio dan kecerahan layar lebih tinggi akan memberi manfaat bagi pengguna saat menggunakan smartphone di luar ruang dalam kondisi lingkungan dengan pencahayaan cerah,” ujar Byeong-Koo Kim.
Lebih lanjut ia menyatakan, rahasia dibalik spesifikasi unggul panel layar barunya ini terletak pada adopsi tiga teknologi utama. Selain penciptaan LED dengan spektrum warna lebih luas, panel baru ini juga mengadopsi teknologi Advance In-Cell Touch (AIT) dan photo-alignment.
Spektrum warna lebih luas dari LED-nya dicapai dengan mengkombinasikan chip biru (Blue) dengan fosfor Red (merah) dan Green (hijau). Hasil kombinasi ini memberikan spektrum warna merah dan hijau yang lebih akurat. Hal ini berbeda dari pewarnaan pada LED konvensional yang mengkombinasikan chip Blue (biru) dengan fosfor Yellow (kuning).
Hasil pengetesan inilah yang menunjukkan terjadinya peningkatan spektrum warna 20% lebih tinggi berdasar perhitungan sRGB.
Sementara teknologi Advance In-Cell Touch (AIT) merupakan pengembangan LG Display atas teknologi mereka sebelumnya yaitu In-Cell Touch. Alih-alih menempatkan panel sentuh di atas LCD, sensor sentuh justru tertanam dalam LCD.
Hilangnya kebutuhan lapisan tambahan untuk fungsi sentuh memangkas ketebalan panel keseluruhan. Penerapannya pada sebuah smartphone akan dapat menghasilkan desain lebih ramping. Keuntungan lainnya, sensitivitas sentuhan lebih baik. Bahkan dikatakan, layar barunya ini dapat merespon sentuhan perintah meskipun terdapat tetesan air di layarnya.
Melengkapi keunggulannya, teknologi photo-alignment pun tersemat di dalam layar barunya ini. Teknologi ini berjalan dengan memanfaatkan sinar Ultra Violet untuk membentuk dan menyelaraskan lapisan kristal pada panel yang pada gilirannya meningkatkan rasio kontras gambar hasil. Dengan tingkat rasio kontras tinggi, gambar yang dihasilkan tampil tajam dengan kedalaman warna hitam lebih baik dan sekaligus tingkat kecerahan warna optimal.
Tak hanya klaim sepihak, perusahaan bahkan telah mengantongi sertifiksi dari Intertek, sebuah lembaga pengujian produk internasional bagi keunggulan spektrum warna, tingkat kecerahan dan contrast ratio dalam panel LCD dengan resolusi QHD berbentang 5.5inch. “Seluruh keunggulan dalam layar terbaru ini merupakan akumulasi dari berbagai keahlian yang dimiliki perusahaan untuk mengembangkan layar ponsel yang lebih baik. Mulai dari spektrum warna hingga sentuhannya,” ujar Byeong-Koo Kim.