TRIBUNNEWS.COM -Bagi sebagian orang, menggunakan aplikasi sosial media merupakan suatu kebiasaan yang sudah menjadi tren di masyarakat. Namun, tidak bagi pembawa acara Daniel Mananta (33) yang mengatakan bahwa aplikasi Path termasuk 'berbahaya'. Mengapa?
"Kalau sekarang Path gue delete. Gue jadi terlalu addicted. Menurut gue Path enggak penting," ujar lelaki yang memulai kariernya sebagai VJ MTV tersebut dalam wawancara di Senayan City, Jakarta Pusat, Selasa (21/4/2015).
Daniel mengaku sejak menggunakan Path dirinya jadi tak produktif.
"Pokoknya bahaya banget. Gue suka kepoin, pas gue lihat jam ternyata enggak sadar udah sejam aja. Enggak produktif," ucapnya.
Meski menghapus aplikasi Path, Daniel mengaku masih menggunakan aplikasi lainnya, antara lain Facebook, Instagram, dan Twitter. Alasannya, karena aplikasi tersebut lebih menguntungkan dari segi keartisannya. "Nah gue fokus ke situ aja. Ada bonus," kata Daniel merujuk pada promo produk keartisannya.
Sedangkan untuk urusan gadget, Daniel lebih memilih untuk menyimpannya saat bertemu dengan teman ataupun kerabatnya.
"Kalau lagi quality time sama teman, gue taruh HP, gue balikin HP-nya. Tapi kalau dia mainin HP-nya, gue diemin dulu, terus gue bilang, gue udah hormatin dengan enggak main HP. Tolong dong hargai," ucap Daniel. (Tri Susanto Setiawan)