Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Xiaomi Mi 4i akhirnya resmi diluncurkan di Indonesia. Meski mengusung harga yang menarik dan spesifikasi mumpuni, ada satu hal yang menjadi sorotan di smartphone tersebut. Yaitu, ketiadaan slot MicroSD yang kerap dipakai sebagai standar penyimpanan foto, film hingga musik untuk gadget Android.
Hal seperti ini mungkin bisa membuat sebagian pengguna bingung, terutama bila terbiasa memakai MicroSD sebagai wadah seluruh multimedia.
Namun, bukan berarti tak ada solusi. Vice President Xiaomi Global Hugo Barra mengatakan telah menyiapkan fitur lain yang juga berguna untuk menyimpan kebutuhan multimedia penggunanya.
"Saya pikir memori internal 16 GB cukup. Kalau kurang, Mi4i sudah memiliki kemampuan USB OTG. Jadi pengguna bisa langsung membuka atau menyimpan file di flashdisk tersebut," terangnya saat berbicara dengan media, Selasa (19/5/2015).
Fitur USB OTG (on the go) memungkinkan perangkat Android terhubung langsung dengan media penyimpanan, seperti flashdisk dan harddisk eksternal. Pengguna hanya perlu menyediakan adapter USB ke micro-USB.
Dia juga mengakui bahwa keputusan meninggalkan slot MicroSD ini berpotensi membuat para penggunanya mengeluh. Tetapi soal ini, Hugo percaya diri bahwa keluhan tersebut hanya akan berkurang seiring mereka beradaptasi.
"Pada awalnya orang mungkin banyak komplain mengenai hal seperti ini, tapi nanti mereka akan menerima. Umumnya kan kita menginginkan punya banyak fitur, tapi belum tentu fitur itu tepat," ujarnya.
"Selain itu meski memasang MicroSD di Android, wadah penyimpanan itu tidak dapat dipakai menyimpan aplikasi. Android memang dirancang seperti itu. Pengguna yang menyematkan MicroSD hanya akan memakainya untuk menyimpan film saja atau musik saja," imbuh Hugo.
Dia melanjutkan, menurutnya kapasitas 16 GB sudah cukup untuk menampung kebutuhan multimedia mulai dari foto, musik hingga film. Terutama karena umumnya pengguna tidak menyimpan data-data multimedia itu dalam bentuk full high definition.
"Kalau itu kurang, kami punya rencana untuk mengeluarkan yang kapasitasnya lebih besar. Tapi soal ini masih menunggu potensi permintaannya. Jika banyak, kami tidak menutup kemungkinan untuk meluncurkannya," tutup Hugo.