TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Vendor ponsel asal China Meizu meluncurkan smartphone Android bernama M2 dalam sebuah acara di Jakarta, Senin (28/9/2015).
Menurut Ramon Kwok, General Manager of Meizu Hong Kong, mereka percaya diri membawa perangkat ini ke Indonesia karena di negara asalnya, perangkat tersebut laku keras.
"Perangkat ini baru diluncurkan di China pada Juli lalu, tetapi sudah laku 10 juta unit. Dalam 24 jam pertama penjualannya, ia langsung laku 2,8 juta unit," ujar Kwok dalam keterangannya di acara peluncuran Meizu M2.
Ponsel Meizu M2 memiliki desain unibody dan dibangun dengan material polycarbonate yang membungkus layar 5 inci beresolusi 1.280 x 720 piksel. Tingkat kerapatan layar tersebut mencapai 296 piksel per inci.
Di dalamnya dibekali SoC buatan Mediatek, MTK6735 1,3 GHz quad-core, GPU Mali T720 MP2 450 MHz, dan RAM 2 GB.
Media penyimpanan internal Meizu M2 berkapasitas 16 GB. Jika masih kurang, pengguna bisa menambah media penyimpanan dengan menggunakan kartu microSD hingga kapasitas 128 GB.
Spesifikasi lain mencakup kamera belakang 13 megapiksel, kamera depan 5 megapiksel, dan baterai 2.500 mAh.
Uniknya, dari sisi jaringan, Meizu M2 punya kemampuan untuk mendukung dua teknologi jaringan 4G, yaitu FDD dan TDD. Untuk FDD, spektrum yang didukung adalah 2.100 MHz, 1.800 MHz, dan 2.600 MHz. Sementara itu, untuk TDD, frekuensi yang didukung adalah 2.600 MHz, 1.900 MHz, 2.300 MHz, dan 2.500 MHz.
Dengan dukungan teknologi tersebut, artinya Meizu M2 sudah mendukung jaringan 4G LTE yang digelar operator-operator di Indonesia.
Meizu M2 berjalan di sistem operasi Android 5.1 yang dipercantik dengan tampilan antarmuka buatan Meizu bernama Flyme seri 4.5.
Di Indonesia, Meizu M2 dibanderol dengan harga Rp 1,7 juta. Pesaing Xiaomi Redmi 2 Prime ini akan mulai dijual mulai 1 Oktober mendatang melalui program Flash Sale di situs e-commerce Blibli.com.