TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekitar 1.422 meme terhimpun dari kompetisi ‘Meme Advan hashtag #PemudaMasaGini sejak 4-13 November lalu. Seluruh meme itu berasal dari 536 akun para peserta.
Bila diukur menggunakan tools www.hashtracking.com maka kampanye sosial Advan tersebut memiliki potensi jangkauan (reach) sebesar 12.5 juta akun dan berpotensi dilihat (impression) sebanyak 17.3 juta kali.
Dengan adanya data tersebut, Advan berhasil menangkap berbagai “curhatan” sekaligus ekspresi anak muda yang khawatir sekaligus peduli terhadap merosotnya moral anak muda.
Keragaman konten tersebut pun mengartikan banyaknya perubahan yang diinginkan oleh anak muda yang masi memiliki jiwa dan semangat Sumpah Pemuda.
Dari data yang berhasil dihimpun oleh Advan, media sosial facebook cenderung dipilih para peserta sebagai channel yang paling efektif untuk menyalurkan ide dan meme-meme kreatif #PemudaMasaGini.
Sedangkan topik yang paling dominan disorot para peserta berupa penyimpangan moral seperti: pacaran, membantah orang tua, buang sampah sembarangan, bolos sekolah sebesar 22% atau sekitar 314 gambar meme.
Berikutnya meme bertopik aksi tawuran sebesar 15% atau sekitar 215 gambar meme, dan sisanya berupa sikap-sikap negatif seperti mencontek, mabukan-mabukan, seks bebas, balapan liar dan sebagainya.
“Teknologi yang dihadirkan Advan bisa memicu antusias mereka untuk terus berkarya dan menyuarakan hasratnya dengan cara yang mereka sukai,” kata Tjandra Lianto, Marketing Director Advan, dalam keterangan tertulisnya.
Advan lantas menetapkan tiga pemenang meme terbaik yakni M. Aan Khoenaifi Idrus dari Mamuju Sulawesi Selatan melalui akun Instagram @aankhoenaifi, Dewi Puji Astuti dari Bekasi Jawa Barat melalui akun facebook Dewi Puji Astuti dan Abdul melalui akun facebooknya Abdul.