TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Executive Director, Consumer Insights, Nielsen Indonesia Anil Antony mengatakan kepemilikan ponsel merupakan salah satu faktor yang paling berpengaruh pada perilaku belanja pada konsumen.
"Meningkatnya kemakmuran, ketersediaan koneksitas dengan kecepatan tinggi dan penawaran-penawaran online yang semakin berkembang akan semakin memberikan pengaruh pada tahun-tahun ke depan," ujar dia.
Memasuki 2015, penelitian tersebut diamini kembali hasil riset Google bersama TNS Australia. Dalam riset itu terungkap, 50 persen pemilik smartphone di Indonesia menjadikan peranti tersebut sebagai peralatan telekomunikasi utama.
Riset ini juga memaparkan situs paling laris dibuka di Indonesia adalah aplikasi belanja online, hiburan, dan travel.
Tak heran, situasi itu memberikan peluang pada e-commerce yang terus tumbuh di Indonesia. Ini menjadi tantangan bagi peritel online dan pemilik jasa operator untuk memperluas basis konsumen mereka.
Salah satu situs belanja yang turut melihat peluang tersebut adalahBukalapak.com. Situs web ini mencoba merebut hati calon pembeli dan penjual ritel antara lain dengan memberikan jaminan 100 persen uang kembali, ketika barang yang diterima konsumen tak sesuai penawaranonline-nya.
Apakah Anda juga pembelanja online lewat ponsel?