TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Sukses membukukan transaksi senilai Rp 1,3 triliun sepanjang 2015 lalu membuat situs marketplace Elevenia berusaha berlari semakin kencang di bisnis e-commerce di Indonesia.
Tahun 2016 ini perusahaan patungan SK Korea dan XL Axiata Tbk ini menargetkan capaian transaksi Rp 3,5 triliun. Untuk merealisasikan target ambisius tersebut, pemegang saham Elevenia sudah menggelontorkan investasi tambahan senilai 50 juta dolar AS.
Dana tersebut akan dipakai untuk menopang aktivitas marketing baru, pengembangan platform, pengembangan SDM, hingga pengembangan servis dan produk.
Lila Nirmandari, Chief Financial Officer (CFO) Elevenia mengatakan, selain menargetkan kenaikan transaksi 2 kali lipat lebih, di 2016 ini pihaknya juga menargetkan angka kunjungan (visitor) ke marketplace-nya lebih tinggi lagi. "Kunjungan di bulan Januari 2016 ini mencapai 40 juta visitor," kata dia.
Total member terdaftar di Elevenia saat ini mencapai sekitar 2 juta, dengan sebanyak 70 persen diantaranya berasal dari Jabodetabek dan sisanya non-Jabodetabek.
Total produk terdaftar di marketplace ini menurut Lila, mencapai lebih dari 4 juta produk dari 30.000 seller yang digandeng sebagai mitra.
Madeleine Ong De Guzman, Vice President menambahkan, terhadap mitra seller, pihaknya mengenakan fee mulai 5 persen sampai 10 persen.
Fee 5 persen dikenakan untuk produk-produk elektronik, komputer dan gadget. Sementara, fee 10 persen antara lain dikenakan untuk produk-produk fashion, beauty dan lain-lain.
Elevenia menganut konsep open marketplace yang mempertemukan penjual dan pembeli untuk bertransaksi secara online. Solusi pembayaran yang dipakai adalah Escrow System, yang menjamin transaksi berjalan aman.