Perusahaan kamera asal Jepang tersebut mengungkapkan bahwa mereka butuh waktu untuk menyelidiki tuduhan tersebut.
Wei pun angkat bicara atas kejadian ini.
Menjawab pertanyaan pengguna lain di akun Facebook Nikon, Wei menyatakan bahwa ia sangat beruntung bisa mendapatkan momen foto pesawat tersebut.
Hal tersebut seperti ingin mengungkapkan bahwa foto tersebut asli.
Namun, hal tersebut tidak menghentikan guyonan dari komunitas foto.
Malah, protes tersebut semakin meluas.
Tidak lama setelah itu, Wei pun akhirnya secara "jantan" mengakui bahwa foto tersebut benar-benar merupakan hasil editan.
Ia mengedit foto tersebut menggunakan aplikasi PicArts dan mengungganya ke Instagram.
Wei awalnya mengaku hanya ingin bersenang-senang dan membuat lelucon saja saat melakukan aksi tersebut.
Salahnya dia, foto tersebut ternyata diikutsertakan dalam sayembara foto tersebut.
"Meskipun begitu, saya membuat kesalahan dengan tidak menaruh foto tersebut di Instagram sebagai plaform media sosial yang kasual. Saya melewati batas dengan submit foto ke sebuah kompetisi," ujarnya.
Berdasarkan pengakuan tersebut, Nikon Singapura membatalkan kemenangan Wei dan berjanji untuk lebih berhati-hati memilih pemenang di masa yang akan datang.
Kasus ini pun akhirnya sudah dianggap selesai.
Namun, guyonan super lucu dari komunitas foto tersebut tetap beredar luas dan dijamin tetap dapat mengocok perut orang yang melihatnya.
Berikut beberapa foto hasil editan tersebut.