TRIBUNNEWS.COM – Firefox OS is dead. Bagi Anda yang sempat berharap-harap untuk mencicipi sistem operasi mobile besutan Mozilla ini silakan simpan rapat-rapat keinginan tersebut.
Seperti ditulis dalam blog resmi Mozilla baru-baru ini, tim pengembang Firefox OS akan menghentikan segala pengembangan OS tersebut setelah versi 2.6 dirilis ke publik.
Alasan yang paling masuk akal terkait keputusan tersebut adalah kalah saing dengan dua Goliath di ranah smartphone saat ini: Android dan iOS.
Pada Desember lalu, Mozilla sudah menunjukkan tanda-tanda pengibaran bendera putih karena menilai sangat sulit untuk menciptakan ekosistem mobile seperti yang mereka inginkan dengan segala keterbatasan.
Berdasarkan data dari Statista per Q3 2015 lalu, Android dan iOS masih memimpin dengan masing-masing memiliki pangsa pasar 84,7% dan 13,1%.
Di tempat ketiga adalah Microsoft dengan 1,7%, BlackBerry 0,3%, dan lainnya 0,3%.
Di posisi lainnya itulah Firefox, Java, Symbian, Sailfish, Tizen, dan lainnya berada. Maka bisa dibayangkan betapa terjal perjalanan yang harus dilalui oleh Mozilla.
Windows 10 Mobile jika tidak dibantu sokongan dana Microsoft pun pastinya sudah akan tamat sejak lama.
Namun penghentian Firefox OS ini bukan berarti Mozilla hanya akan fokus mengembangkan browser Firefox.
Mozilla mengatakan kalau saat ini mereka akan mengembangkan platform Internet of Things (IoT).
Tim Connected Device di Mozilla saat ini dikatakan sudah menyelesaikan tiga produk awal yang saat ini sedang dalam tahap testing dan produk-produk lainnya akan menyusul kemudian.