TRIBUNNEWS.COM – Lama menjadi rumor, Microsoft akhirnya resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, yakni Lumia 650.
Ia merupakan ponsel kelas menengah berbasis Windows 10 terbaru Microsoft yang ditujukan bagi kalangan bisnis.
Microsoft Lumia sendiri tampil mewah dengan menggunakan rangka berbahan logam.
Hanya saja, demi menjaga harga, Lumia 650 agaknya dilengkapi dengan spesifikasi yang tak terlalu bertenaga.
Lumia 650 dipersenjatai dengan layar OLED 5 inci 720p, chipset Snapdragon 212 dengan CPU Cortex-A7 1,3 GHz quad-core, yang dikombinasikan dengan RAM 1 GB.
Selain itu, Lumia 650 dibekali dengan media penyimpanan 16 GB dengan dukungan kartu microSD, kamera belakang 8 megapiksel, kamera depan 5 megapiksel, dan baterai 2.000 mAh.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Microsoft mengkategorikan perangkat ini sebagai ponsel untuk kalangan bisnis.
Oleh karena itu, raksasa software tersebut membenamkan beberapa aplikasi bagi kalangan bisnis, seperti Office 365.
Sayangnya, karena dukungan spesifikasi yang dimilikinya tidak terlalu tinggi, Microsoft terpaksa harus memangkas beberapa fitur andalan Windows 10 dari Lumia 650.
Salah satunya, perangkat baru ini dikatakan tidak bisa menjalankan fitur Continuum, yang bisa mengubah sebuah ponsel menjadi komputer desktop.
Lumia 650 sendiri ramai diprediksi bakal menjadi perangkat Lumia pertama sekaligus terakhir dari Microsoft di tahun 2016.
Microsoft digosipkan bakal menggunakan brand baru untuk smartphone berikutnya, yakni "Surface Phone".
Lumia 650 bakal dijual mulai 18 Februari di wilayah Eropa dengan harga 199 dollar AS atau sekitar Rp 2,6 juta. Belum diketahui apakah ia akan dijual di Indonesia atau tidak.