TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – OnePlus meskipun tak agresif merilis produk tetapi memiliki fans berat.
Ada beberapa alasan mengapa brand ini begitu melejit. Pertama karena dua produk terdahulunya (OnePlus One dan OnePlus 2) datang dengan spek memenuhi kebutuhan penggemar gadget.
Apalagi menawarkan CyanogenMod yang lalu berubah jadi Oxygen, di mana bikin penasaran untuk dicoba oleh pengguna kelas intermediate.
Faktor kedua, OnePlus melalui situsnya melemparkan semangat antimapan, “Never Settle” dan sejumlah anak muda dari berbagai belahan bergabung di dalamnya, meskipun bermarkas di Tiongkok.
Sedikitnya ada pengaruh kepada market yang disasarnya.
Karena itu penjualannya agar lebih gampang menebar di berbagai belahan dunia, memanfaatkan jalur on-line shop. Di Indonesia bisa ditemui melalui blibli.com.
Volume produk yang laku jelas tak sebanding dengan Xiaomi yang massal. Tetapi OnePlus punya pecinta.
Usai dua produk di atas, akhir tahun lalu, OnePlus mengenalkan OnePlus X. Tahun ini adalah umur kedua bagi OnePlus berkecimpung di blantika smartphone internasional.
Soal Ulangan Sumatif Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Lengkap Kunci Jawaban
Latihan Soal & Jawaban PKN Kelas 1 SD Bab 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Aku Anak yang Patuh Aturan
Seri X sendiri sudah berkelana di beberapa negara.
Di Indonesia, minggu depan (28 Maret) secara resmi smartphone yang materialnya merupakan paduan antara metal, kaca, dengan dua varian berbahan onyx dan keramik ini meramaikan bursa ponsel kelas menengah ke atas.
Karena dirilis tahun silam, tak heran jika spek lainnya masih mengacu pada tren smartphone saat itu. Tentu seri ini tak bisa disejajarkan dengan Samsung Galaxy S7, LG G5 atau Xiaomi Mi5.