TRIBUNNEWS.COM – Microsoft bakal berhenti memanjakan pengguna Windows 7 dan Windows 8.1.
Mulai 29 Mei 2016, tawaran pembaruan gratis dari Windows lawas ke sistem operasi teranyar Windows 10 dicabut.
Hal ini sesuai dengan janji yang diutarakan Microsoft saat pertama kali menggelar upgrade cuma-cuma pada 29 Juli 2015 lalu.
Raksasa software tersebut mengatakan, penggratisan hanya berlangsung selama setahun.
Penggratisan itu sendiri baru pertama kali dilakukan Microsoft.
Hal ini tak ubahnya strategi bisnis untuk memotivasi pengguna Windows lawas beralih ke Windows 10.
Alhasil, pertumbuhan pengguna Windows 10 memang lebih pesat dibandingkan Windows 7 dan Windows 8.1.
Saat ini, sekitar 300 juta orang sudah mengadopsi Windows 10.
Lebih murah dari Windows 8.1
Setelah masa promo habis, peminat Windows 10 harus merogoh kocek 119 dollar AS atau sekitar Rp 1,5 jutaan untuk memperoleh sistem operasi itu.
Harga tersebut dipatok lebih murah dibandingkan Windows 8.1 keluaran 2013. Saat diluncurkan, Windows 8.1 versi paling murah dijual Rp 120 dollar AS atau setara Rp 1,6 jutaan.
Sementara itu, varian paling mahalnya dibanderol dengan harga 200 dollar AS atau berkisar Rp 2,6 jutaan.
Apabila penguna sudah memiliki Windows 8.1 versi murah dan ingin meningkatkan ke versi paling mahal, mereka cukup membayar 100 dollar AS atau sekitar Rp 1,3 jutaan.
Keunggulan Windows 10