Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Google Voice Search memang praktis. Hanya dengan berucap, pengguna gadget bisa manjalankan aneka perintah, seperti mencari sesuatu di internet atau jalan pulang ke rumah di Google Maps.
Tapi peran Voice Search ternyata tak sebatas menjalankan perintah suara dari pengguna lalu selesai begitu saja. Google ternyata juga merekam suara pengguna setiap kali memakai fitur tersebut.
Rekaman perintah suara berikut transkripnya ini lantas diunggah dan disimpan ke server Google.
Daftar koleksi rekaman tersebut bisa dilihat dan diputar ulang lewat laman sejarah aktivitas pengguna Google, di bawah bagian Google Voice and Audio Activity.
Di sini terdapat rekaman selangkapnya dari voice command pengguna Google yang disalurkan melalui voice search di semua perangkat, baik smartphone, desktop, ataupun Android TV.
“Google merekam suara anda dan suara lain, dari beberapa detik sebelum Anda menjalankan aktivasi audio.
Misalnya, memberi perintah ‘Ok Google’ atau menyentuh icon mikrofon,” sebut Google dalam sebuah laman berisi penjelasan cara kerja rekaman Voice Search.
Koleksi rekaman suara pengguna itu kemungkinan diunggah ke server Google untuk membantu raksasa internet tersebut meningkatkan kemampuan pengenalan bahasanya, sekaligus mempelajari kebiasaan pengguna untuk memberikan saran yang lebih sesuai.
Cara menghapus rekaman
Meski aneka rekaman audio itu hanya bisa diakses oleh pengguna dengan memasukkan username dan password akun Google, keberadaan mereka menimbulkan kekhawatiran soal privasi karena seolah membiarkan Google “menguping”.
Untunglah ada cara mudah untuk menghapusnya.
Cukup dengan membubuhkan tanda centang di kotak kecil di sebelah kiri masing-masing rekaman dan memilih opsi “hapus” untuk melakukan delete satu per satu.
Untuk menghapus semuanya sekaligus, pilih opsi More > Delete Options > Advanced.
Google juga bisa diminta agar tidak mengunggah rekaman suara pengguna dengan memilih opsi “settings” dari daftar menu (icon tiga titik vertikal) dan mematikan fitur Voice & Audio Activity.
Dengan memilih “Show More Controls”, pengguna juga bisa menonaktifkan aneka data lain yang turut direkam oleh Google, seperti browsing history, lokasi, hingga video yang dicari di YouTube.
Penulis: Oik Yusuf l Sumber: The Independent