TRIBUNNEWS.COM – Durex boleh jadi kecewa dengan keputusan Unicode Consortium, sebuah lembaga non-profit yang mengurusi emoji dunia.
Pasalnya, permohonan untuk menghadirkan emoji bergambar kondom ditolak oleh lembaga tersebut.
Hal tersebut diketahui dari daftar ekspresi dan icon terbaru edisi tahun 2016 ini.
Dalam daftar tersebut sama sekali tampak emoji kondom sama sekali.
Yang ada, emoji dengan bentuk koboi tersenyum, badut, hingga beberapa hewan seperti burung hantu dan serigala.
Total ada 72 emoji baru yang diperkenalkan.
Secara rinci, tujuh di antaranya berupa wajah, tujuh berupa gambar orang, tujuh berupa gerakan tubuh, ada 12 simbol yang menampilkan gambar atlet.
Sekitar 13 gambar hewan, dan 18 makanan, serta 1 icon bunga mawar layu.
Sebelumnya, Durex memang gencar meminta Unicode Consortium untuk menghadirkan emoji kondom dalam daftar emoji terbarunya.
Kenapa pula harus ada emoji kondom? Alasannya tak jauh-jauh dari seks aman.
Emoji kondom, menurut Durex, akan mendorong pengguna smartphone yang ngobrol lewat pesan teks -khususnya remaja- supaya “berbicara secara terbuka tentang proteksi”.
Namun, berdasarkan daftar tersebut, tampaknya Unicode Consortium masih enggan untuk mengabulkan permohonan itu.
Seperti dilansir dari The Verge, Selasa (7/6/2016), meski daftar emoji tersebut diresmikan, pengguna tak akan melihatnya muncul di berbagai gadget atau media lain pada tahun ini.
Pasalnya semua mesti menunggu pemilik sistem operasi, seperti Apple atau Google, untuk memasukkan emoji tersebut ke pembaruan sistem operasi.
Setelah langkah tersebut selesai dilakukan, barulah pengguna bisa mulai memakai emoji terbaru melalui ponsel dan tablet mereka.
Sekadar diketahui, sekarang pun Google masih memproses integrasi emoji baru ke sistem operasi Android.
Emoji yang dimaksud adalah daftar berisi emoji terbaru yang diperkenalkan pada tahun lalu.