TRIBUNNEWS.COM – Facebook membuka sebuah kompleks bangunan yang berfungsi sebagai pusat pengembangan teknologi hardware besutan raksasa jejaring sosial tersebut.
Bernama Area 404 (pelesetan dari kode yang muncul saat sebuah situs internet tidak ditemukan oleh browser), teknologi yang dikembangkan di sana antara lain mencakup drone internet dan perangkat virtual reality (VR).
Dirangkum dari Engadget, Kamis (4/8/2016), fasilitas seluas 6.700 meter persegi itu memuat berbagai alat pengujian seperti CT scanner, mikroskop elektron, hingga water jet.
Area kerja terbagi dua, yakni teknik kelistrikan dan pengerjaan prototipe. Bangunan dirancang agar memudahkan kolaborasi antar tim, supaya lebih gampang membuahkan temuan baru.
Facebook belakangan memang giat merambah ranah hardware.
Sekitar 6 tahun lalu, perusahaan jejaring sosial itu mulai membikin komputer server dan alat networking sendiri untuk mengakomodir jumlah pengguna layanannya yang makin membludak.
Facebook pun mengembangkan aneka perangkat keras seperti antena wireless, laser untuk keperluan komunikasi, dan drone internet yang melayang di angkasa.
Begitupun dengan virtual reality, di mana Facebook mengakuisisi pembuat headset VR, Oculus.
Kecuali headset VR ini, hardware yang dikembangkan Facebook sebenarnya tidak untuk dijual secara langsung ke konsumen, melainkan untuk dipakai sendiri atau disebarkan sebagai desain open source (misalnya antena dan drone) untuk mendorong perkembangan teknologi secara keseluruhan.