TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Smartphone tanpa aksesori bisa dibilang seperti sayur tanpa garam.
Meski tak semua memiliki nilai fungsional, namun setidaknya aksesori bisa mempermanis tampilan smartphone.
Di antara sekian banyak aksesori di pasaran, ada dua jenis yang paling dicari masyarakat ibukota, yakni pelindung layar (screen protector) dan pelindung ponsel (case).
Setidaknya begitu kata beberapa pedagang yang ditemui KompasTekno, Rabu (7/9/2016), di ITC Roxy Mas, Jakarta.
ITC Roxy Mas sendiri diketahui sebagai pusat perdagangan ponsel terbesar di Indonesia. Lantas, screen protector dan case seperti apa yang sedang tren saat ini?
1. Tempered Glass
Menurut Nanin (38) yang berjualan di lantai satu, pelindung layar jenis Tempered Glass menjadi pilihan mayoritas pembeli di tokonya dalam beberapa bulan terakhir.
Tempered Glass sebenarnya sudah dijual sekitar dua tahun lalu. Namun, kala itu barangnya masih terbatas untuk tipe ponsel tertentu.
"Harganya juga dulu mahal, sampai Rp 200.000-an. Sekarang semua sudah jual jadinya murah," kata Nanin.
Tempered Glass merupakan pengembangan dari pelindung layar yang sudah-sudah seperti Anti Spy, Anti Glare, dan Mirror. Ketangguhannya diklaim mencapai lima kali lipat dibandingkan anti-gores sebelumnya.
Hal tersebut tak lepas dari proses pembuatannya yang ekstrim, yakni melalui pemanasan pada suhu maksimal untuk kemudian didinginkan secara instan.
Pelindung layar atau screen protector jenis ini rata-rata memiliki ketebalan 0.3 mm. Meski relatif tebal, Tempered Glass dikatakan tak bakal menurunkan sensitivitas layar sentuh.
"Sekarang screen protector lain nggak laku. Anti-spy aja sudah nggak saya jual," kata Ian (32) yang berjualan di lantai tiga atau dua lantai di atas gerai Nanin.
Lapak Ian khusus menjual aksesori smartphone. Menurut dia, aksesori lebih gampang laris dibandingkan smartphone atau tablet.