TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pasaran kamera aksi makin diramaikan oleh kehadiran Sony X3000R. Produk pesaing GoPro ini dibekali fitur andalan berupa kemampuan merekam video 4K dan optical image stabilizer (OIS).
Situs The Verge, Senin (12/9/2016) mengabarkan, kamera-kamera aksi dari Sony sebelumnya sudah menerapkan digital image stabilizer.
Bedanya, OIS bukan bekerja dengan software (digital) yang menurunkan kualitas karena melakukan cropping untuk meredam goyangan, melainkan lewat stabilisasi mekanik yang dilakukan langsung pada komponen pengambil gambar.
Menurut Sony, bagian kamera dan sensor gambar “digabungkan dan digerakkan bersama” untuk meredam goyangan saat merekam. Alhasil, gambar rekaman OIS seharusnya lebih tajam dibandingkan digital image stabilizer.
Selain X3000R, Sony turut memperkenalkan kamera aksi lain bernama AS300R yang juga dibekali OIS, namun perekaman videonya dibatasi hanya sampai resolusi full-HD (1.920 x 1.080).
Ada juga aksesori live-view remote berbentuk berupa arloji pintar untuk mengendalikan kedua kamera dari jauh.
Sony X3000R dan AS300R rencananya akan mulai dijual di Jepang mulai akhir bulan ini, masing-masing dengan harga 400 dollar AS (Rp 5,2 juta) dan 300 dollar AS (Rp 3,9 juta).
Penulis: Oik Yusuf
Sumber: The Verge