TRIBUNNEWS.COM - Berita perusahaan teknologi Amerika Serikat, Apple Inc, mengakuisisi produsen mobil sport di Inggris, McLaren, seolah bertepuk sebelah tangan.
Ternyata Representatif McLaren mengatakan kepada Automotive News, Rabu (21/9/2016), tidak pernah ada pendekatan dari Apple.
“Kami bisa mengonfirmasi McLaren tidak dalam diskusi dengan Apple terkait potensi investasi,” kata sumber tersebut.
Sebelumnya Financial Times melaporkan informasi dari tiga orang sumber diskusi Apple dengan McLaren sudah terjadi beberapa bulan yang lalu.
Apple bisa saja tergiur mengetahui teknologi McLaren yang juga berkompetisi dalam ajang Formula One (F1).
Pada Juli lalu Apple pernah digosipkan sebagai salah satu pembeli potensial F1.
Walau tidak terbukti, karena pemilik baru 18 persen saham F1 adalah Liberty Media, Apple diduga mau berusaha mendekati produsen seperti McLaren, Williams, dan Mercedes.
Apple sudah dua tahun mengembangkan mobil otonomos sesuai versinya sendiri.
Perusahaan berbasis di California ini merupakan salah satu dari segelintir pihak non-otomotif yang melakukannya.
Mengakuisisi pabrikan terkenal mungkin jadi cara lebih mengerti teknologi otomotif.