TRIBUNNEWS.COM - September ini Samsung Electronics Amerika tengah sibuk berat menyelesaikan kasus overheat Samsung Galaxy Note 7.
Dengan quick respons Samsung boleh disebut sukses meredam gejolak. Apalagi kemudian jadi sangat sensitif lantaran vendor lain juga tengah merilis prroduk highend.
Berikut ini langkah-langkah Samsung Electronics Amerika;
2 September
Mengumumkan secara resmi isu baterai dan menghentikan penjualan. Tetapi banyak spekulasi yang terus meluncur.
9 September
Samsung bersama CPSC (retail dan carrier) saling kerjasama melakukan pemanduan “power down and stop use” kepada pembeli. Respon cepat ini dilakukan agar tak terjadi peristiwa yang kabarnya sempat mencapai 35 kasus itu.
15 September
Langkah ketiga adalah dengan me-recall seluruh produk yang telah mencapai 1 jutaan unit di tangan konsumen.
Ada tiga opsi yang ditawarkan kepada konsumen, antara lain; mengganti Galaxy Note 7 dengan Galaxy Note 7 baru jika telah tersedia di retail atau tempat pembelian saat mereka pertama membeli dan dibatasi hingga 21 September.
Alternatif kedua dengan menukar Galaxy Note 7 dan aksesori khusus Note 7 dengan Galaxy S7 atau S7 Edge plus pengembalian selisih uang sesuai dengan harga dari kedua seri tersebut.
Opsi ketiga refund atau pengembalian uang di tempat saat melakukan pembelian.
Tak hanya itu, konsumen yang melakukan penukaran Galaxy Note 7 dengan perangkat Samsung lainnya mendapat gift card senilai 25 dolar.
Di tanggal sama, pembeli diberi akses untuk mencek IMEI agar data dapat divalidasi dan apakah Note 7 yang mereka beli masuk dalam program penggantian tersebut.