TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perangkat besutan Advan lebih mudah laris bila dijajakan lewat gerai on the street ketimbang di counter pusat perbelanjaan.
”Gerai on the street menyumbang penjualan tiga kali lipat lebih banyak daripada yang di mal,” kata Marketing Director Advan Tjandra Lianto dalam pembukaan gerai Top Ponsel di kawasan Dadap, Jakarta Barat, Jumat (28/10/2016).
Dia menilai kelebihan gerai on the street adalah lokasinya yang lebih dekat dengan pemukiman.
Dengan begitu, calon konsumen tak perlu susah payah untuk mencari gadget yang diinginkan.
”Dulu memang eranya buka gerai di mal tapi sekarang sudah berubah. Lebih banyak yang datang ke toko-toko ponsel on the street karena merasa lebih dekat,” kata Tjandra.
Gerai Top Ponsel
Top Ponsel di kawasan Dadap ini tercatat gerai ponsel ketiga yang dikelola PT Sukses Indonesia Maju (SIM).
Direktur PT SIM Yulius Darwanto menjelaskan pihaknya berencana menambah lagi gerai ponsel secara masif sampai 50 titik di tahun depan.
”Konsep gerai on the street yang kami sodorkan bisa diterima masyarakat. Terlihat dari angka penjualan hariannya yang sekitar seratusan unit,” terangnya.
Selain harga yang kompetitif, Yulius menambahkan gerai yang dikelolanya rutin menggelar event yang menarik minat pengunjung.
”Satu di antaranya adalah lelang ponsel. Dalam sehari, kami lelang tiga unit ponsel mulai pukul 4 sore, selepas jam 6 sore dan malam,” katanya.
Lebih jauh Yulius menekankan Top Ponsel juga menghadirkan perangkat lain di luar Advan. Sebut saja Huawei, Oppo, Smartfren, dan Samsung.
"Kami tak hanya fokus di perangkat menengah ke bawah tapi juga ada yang segmen premium," tukasnya.