TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA– Jakarta menjadi kota ketiga penyelenggaraan Canon PhotoMaraton Indonesia 2016, setelah ajang serupa digelar di Surabaya dan Yogyakarta.
Di Jakarta, ajang ini digelar Sabtu (12/11/2016) kemarin di Atrium Epiwalk, Epicentrum, Jakarta, dan diikuti penggemar fotografi dari berbagai latar belakang, serta ratusan pelajar mulai dari SD sampai SLTA.
Di acara yang terbuka bagi seluruh pengguna kamera digital merk apapun ini, peserta mendapat pembekalan wawasan dan ilmu seputar dunia fotografi dari dua fotografer ternama, Misbachul Munir dan Evy Aryati Arbay dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Menurut Merry Harun, Direktur Divisi Canon PT Datascrip, Canon PhotoMarathon Indonesia yang telah berlangsung delapan tahun ibarat sebuah pesta bagi para penggemar fotografi Tanah Air yang selalu ditunggu-tunggu kehadirannya.
Ajang tahunan ini selain bertujuan mengasah keterampilan fotografi, juga menjadi momen silaturahmi bagi penggemar fotografi yang datang dari seluruh penjuru Nusantara.
"Foto-foto kreatif yang dihasilkan para peserta, bisa menginspirasi sekaligus berkontribusi dalam memajukan dunia fotografi Tanah Air,” ujarnya.
Di ajang ini digelar pula lomba yang terbagi dalam tiga sesi dengan tema berbeda, yakni, “Saling Menghargai”, “Sangat Bernilai” dan “Bersinar dalam Kegelapan”.
Foto-foto terbaik dari hasil jepretan para peserta langsung dinilai dewan juri yang terdiri dari Budianto Iskandar (Direktur Datascrip), Mast Irham (pewarta foto), Ebbie Vebri Adrian (fotografer profesional), Fachry Latief (fotografer profesional), Krisna Satmoko (fotografer profesional) dan Sandriani Permani (fotografer profesional dan instruktur fotografi).
Tampil sebagai juara umum Canon PhotoMarathon Indonesia 2016 di area Jakarta adalah Areza Taqwim dan berhak membawa pulang 1 unit kamera DSLR Canon EOS 750D, lensa EF-S 18-55mm serta tiket perjalanan klinik foto ke Jepang bersama juara umum dari Surabaya dan Yogyakarta.