TRIBUNNEWS.COM - Kamera biasanya hanya bisa menangkap gambar melalui lensa yang memfokuskan cahaya ke sensor atau film, tapi tidak demikian halnya dengan kamera masa depan bikinan Hitachi ini.
Perusahaan asal Jepang tersebut tengah mengembangkan teknologi "kamera tanpa lensa" yang tampak seolah hanya merupakan sebidang persegi berbentuk rata, tanpa lensa yang memakan tempat.
Kamera terdiri dari Sensor dan lapisan film khusus yang diposisikan persis di depannya.
Lapisan film berpola "concentric circle" inilah yang menggantikan fungsi lensa dengan meneruskan gambar obyek ke sensor.
Informasi cahaya yang diterima oleh sensor kemudian direkonstruksi menjadi gambar obyek dengan bantuan algoritma khusus, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari PetaPixel, Sabtu (19/11/2016).
Bukan hanya itu, kamera "rata" ini ikut menangkap informasi jarak obyek sehingga gambar bisa difokuskan ulang setelah direkam oleh sensor.
Misalnya, apabila wajah orang terlihat buram karena tidak fokus dalam rekaman CCTV, gambar bisa dibuat tajam dengan memindahkan titik fokus ke wajah orang yang bersangkutan.
Hal itu dapat dilakukan setelah gambar direkam.
Teknologi kamera tanpa lensa ini tidak dimaksudkan untuk mengganti peranan kamera tradisional, tapi lebih untuk memungkinkan penggunaan kamera dalam skenario yang sebelumnya sulit terwujud karena batasan ukuran dan berat.
Tepatnya, Hitachi membayangkan kamera tersebut dipakai untuk keperluan mobil swa-kemudi, analisa perilaku manusia, robotika, dan perangkat mobile.
Rencananya kamera tanpa Lensa bikinan Hitachi bakal mulai dikomersialkan pada 2018 mendatang.
Teknologi kamera tanpa lensa sendiri sebenarnya bukan hal baru.
Sebelumnya, tim dari Columbia University pernah mengembangkan kamera serupa lembaran kertas, demikian pula dengan Rice University yang membuat kamera ponsel tanpa lensa bernama "FlatCam" (Kompas.com/Oik Yusuf)