Kapasitas baterai perangkat yang berjalan di OS Android 6.0.1 ini cukup diacungi jempol. Minimal enggak bakalan terlalu tergantung power bank atau colokan listrik.
Hanya yang jadi catatan saat bermain game berat dan diajak bermultitasking ria. Ada sedikit lag yang mengganggu. Padahal sudah dikaruniai RAM 3 GB.
KUALITAS JEPRETAN
Berikutnya bahas kualitas jepretan Galaxy J7 Prime. Secara umum kualitasnya tidak terlihat istimewa. Cukup standar.
Cukup standar karena kualitas warnanya terlihat pudar dan kurang detail. Minus lainnya adalah dynamic range kurang luas. Bakal sedikit lama ambil fokus jika menjepret obyek yang sangat dekat.
Hampir tak ada bedanya dengan pendahulunya. Cukup disayangkan mengingat Galaxy J7 Prime digadang-gadang sebagai ‘versi upgrade’ dari J Seris sebelumnya.
Secara garis besar, menjatuhkan pilihan pada Galaxy J7 Prime sangat tergantung selera dan kebutuhan. Harganya pun selisih tipis dengan pendahulunya yakni di kisaran Rp 3,6 juta.
Hanya yang menjadi catatan, di Galaxy J7 Prime menawarkan kebaruan di sektor resolusi layar, cangkang dari metal, sensor sidik jari, dan LED notifikasi.
Bagi yang mengedepankan kecantikan luar, hobi nonton video berkualitas HD, sudah 4G LTE, dan kurang suka main game berat, cocok pegang perangkat ini.