TRIBUNNEWS.COM - Nokia 6 membuka penjualan cepat alias flash sale untuk pertama kalinya di China pada Kamis (19/1/2016) kemarin.
Hasilnya, ponsel Android yang menandai comeback-nya Nokia tersebut ludes dalam satu menit via situs online Jingdong alias JD.com.
Penjualan dibuka sejak pagi dan berakhir di pagi hari pula setelah lebih kurang 60 detik. Bagi warga China yang kala itu bangun kesiangan, Nokia 6 belum berjodoh dengan mereka.
Baca: Dari Perusahaan Kertas Hingga Ponsel Terlaris Sepanjang Sejarah, Ini 8 Fakta Tentang Nokia
Tak dibeberkan secara gamblang berapa unit Nokia 6 yang disediakan untuk flash sale pertama. Yang jelas, sekitar 1 juta peminat Nokia 6 sudah memesan perangkat tersebut dalam kurun waktu 10 hari.
Pemesanan dibuka sejak Senin (9/1/2017) dan ditutup pada Kamis (19/1/2017). Dalam hitungan 24 jam setelah pemesanan dibuka, jumlah pesanan sudah mencapai 230.000 unit.
Harga Nokia 6 sendiri dibanderol 1.699 yuan atau setara Rp 3,3 juta.
Lalu, genap sepekan pada Selasa (17/1/2017), jumlah pemesanan membludak hingga satu juta. Belum jelas angka terakhir yang dihimpun pada hari terakhir pemesanan.
JD.com juga belum mengungkap apakah unit yang ludes dalam 1 menit pada flash sale itu sudah mengakomodir 1 juta pesanan yang dikumpulkan atau tidak.
Baik Nokia, HMD Global, maupun JD.com belum mengumbar kapan flash sale kedua dibuka.
Sekadar diketahui, Nokia 6 merupakan ponsel perdana Nokia yang diproduksi oleh HMD Global.
Spesifikasinya antara lain layar 5,5 inci (1080p), chipset Qualcomm Snapdragon 430, RAM 4 GB, serta memori penyimpanan internal 64 GB.
Ponsel ini juga memiliki kamera utama 16 megapiksel, kamera depan 8 megapikel, serta baterai berkapasitas 3.000 mAh.
(Fatimah Kartini Bohang/kompas.com)