News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Akun Twitter Presiden Donald Trump Ketahuan Pakai E-mail Gratisan

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Donald Trump Lakukan Sejumlah pertemuan di hari perdananya berkantor di Gedung Putih, Senin ((23/1/2017).

TRIBUNNEWS.COM - Presiden AS Donald Trump kembali disindir karena akun Twitter @POTUS miliknya didaftarkan menggunakan akun Gmail, layanan e-mail gratisan dari Google.

Semestinya, akun kepresidenan didaftarkan dengan alamat e-mail pemerintah untuk menjamin keamanannya.

Akun @POTUS sendiri baru dibuat pada Januari 2017, menyusul pelantikan resmi Trump sebagai Presiden AS ke-45. Sebelumnya, nama akun itu digunakan Barrack Obama ketika masih menjabat.

Kini, akun kepresidenan Obama diganti dengan embel-embel "44" menjadi @POTUS44. Embel-embel tersebut merupakan keterangan bahwa Obama adalah Presiden AS ke-44.

Pendaftaran akun @POTUS Trump yang menggunakan alamat Gmail diungkap seorang jurnalis bernama Alex Zalben melalui akun Twitter-nya, @azalben, pada Kamis (26/1/2017) waktu setempat.

Ia mencoba masuk dengan username @POTUS untuk melihat alamat email yang diregister untuk akun itu, sebagaimana dilaporkan BuzzFeed, Sabtu (28/1/2017).

Karena tak tahu password-nya, @azalben memilih opsi "reset password". Twitter pun meminta @azalben membuka tautan reset ke sebuah e-mail yang tak lain beralamatkan Gmail.

Alamat email itu adalah ds******************@gmail.com. Diduga kuat akun e-mail tersebut milik Social Media Director White House, Dan Scavino. Sebab, ada inisial "ds" yang tertulis.

Gedung Putih tak menanggapi hal ini. Namun, pada Jumat dinihari, alamat e-mail untuk akun itu telah berubah. @POTUS kini telah menggunakan e-mail resmi pemerintahan.

Sebelumnya, Trump juga disoroti karena masih betah menggunakan ponsel Android Samsung Galaxy lawas miliknya yang masih sama dengan ponsel pada umumnya.

Padahal, smartphone Presiden AS seharusnya dimodifikasi sedemikian rupa agar aman.

Beberapa standar ponsel Presiden AS adalah tak terkoneksi internet, tak bisa dipakai menjepret foto, serta tak bisa menerima panggilan kecuali dari keluarga dan kelompok tertentu.

(Fatimah Kartini Bohang/kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini