TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB Foundation) dan Microsoft Indonesia merilis GenerasiBisa!, sebuah platform yang bertujuan membekali generasi muda Indonesia dengan pengetahuan, kepercayaan diri serta kesiapan dalam berkarier.
Platform yang mendapat dukungan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia ini dilengkapi berbagai fitur, seperti program kursus dan mentoring, pencarian kerja, artikel seputar karier, hingga informasi mengenai bursa kerja dan acara networking lainnya.
Sejumlah perusahaan ikut bergabung di kegiatan ini seperti PT Kawan Lama Sejahtera, PT Indomarco Prismatama (Indomaret), dan Bappenas dengan menjadi mitra penyedia kerja serta mentor bimbingan online.
Platform GenerasiBisa! menyasar anak muda usia 15-24 tahun di Indonesia. Mereka didorong membuat akun di platform GenerasiBisa!.
Setelahnya dapat langsung mengakses berbagai menu serta materi pendidikan yang tersedia.
Hanif Dhakiri, Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia menilai tingginya jumlah penduduk usia muda dan produktif menunjukkan besarnya potensi Indonesia untuk meningkatkan daya saing bangsa.
"Kami berharap hadirnya platform GenerasiBisa! dapat membantu meningkatkan kompetensi generasi muda agar menjadi generasi mandiri dan bermartabat, yang memiliki kompetensi spiritual, sosial, serta teknis atau substansial,” kata dia.
“Sebanyak 70 persen dari total penduduk Indonesia berada dalam usia angkatan kerja produktif di rentang usia 15-64 tahun. Hal itu berkontribusi positif terhadap pembangunan Indonesia, tetapi sayangnya masih banyak di antara mereka yang belum mendapatkan pekerjaan," kata Veronica Colondam, Founder dan CEO, YCAB Foundation dalam keterangan pers tertulisnya kepada Tribunnews, Rabu (8/2/2017).
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, 60 persen dari total pengangguran di Indonesia berada dalam usia angkatan kerja produktif.