News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

World Leaders on Facebook, Jokowi Peringkat Sembilan Pengikut Terbanyak

Penulis: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemimpin dunia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perdana Menteri India, Narendra Modi, adalah pemimpin dunia yang paling diikuti di Facebook dengan 40 juta pengikut (followers) di laman pribadinya.

Presiden Amerika Serikat, Donald J. Trump, berada di posisi kedua dengan 20 juta pengikut di laman pribadinya, berdasarkan data studi terbaru “World Leaders on Facebook” tahun 2017 dari firma kehumasan dan komunikasi global terkemuka, Burson-Marsteller.

Laman institusi dari Indian Premiere, PMO India, menempati urutan ketiga dengan 13 juta pengikut, diikuti oleh Ratu Rania dari Yordania di posisi empat dengan 10 juta pengikut.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, masuk di posisi lima besar dengan 8 juta pengikut.

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen dan Presiden Indonesia Joko Widodo, masing-masing berada di peringkat kedelapan dan kesembilan.

Most leaders on facebook (Facebook)

Di Asia, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, Presiden Indonesia Joko Widodo, Presiden Filipina Rodrigo Duterte dan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, memiliki khalayak yang besar masing-masing dengan lebih dari 2 juta pengikut.

Perdana Menteri Kamboja memiliki peningkatan yang paling fenomenal pada laman Facebooknya, melihat angka miliknya meningkat empat kali lipat, dari 1,6 juta menjadi 6,5 juta pengikut dari tahun ke tahun.

Jumlah populasi negara memang menjadi faktor penentu besarnya jumlah pengikut, namun demikian Facebook telah membuka jalan dan memiliki kehadiran besari di negara-negara Asia, serta telah menjadi platform pilihan para pemimpin negara di Asia.

"Seri kedua studi The World Leaders on Facebook dari Burson-Marsteller menunjukkan efektivitas dari komunikasi politik di Facebook," ujar Don Baer, Worldwide Chair and CEO dari Burson-Marsteller dalam rilis yang disampaikan kepada Tribunnews.com.

"Studi ini menawarkan pandangan menarik untuk melihat bagaimana pemimpin perusahaan mengambil pelajaran dari cara-cara pemimpin dunia menggunakan Facebook, salah satunya adalah dengan cara membawa nuansa pribadi dalam komunikasi mereka," kata dia.

Temuan Menarik Lainnya
Terhitung dari 1 Februari 2017, kombinasi semua pemimpin dunia memiliki total 311,093,076 pengikut. Di 2016, mereka mempublikasikan total 398.982 postingan, dengan 772.441.676 interaksi.

Beberapa penemuan menunjukkan bahwa, sementara lebih dari setengah postingan memiliki foto, postingan dengan video menarik banyak interaksi; 4.847 rata-rata, dibandingkan dengan 2.935 postingan foto.

47.739 video Facebook di laman pemimpin dunia tahun 2016 telah dilihat 2,5 miliar kali.

Laman Facebook Pemerintahan Ethiopia adalah yang tersibuk dengan rata-rata 29 posting per hari di 2016, menambahkan 10.000 post dalam setahun.

Pemerintahan Botswana memiliki rata-rata 28 post per hari dan Pemerintahan Honduras memiliki 23 post per hari.

Narendra Modi juga memiliki interaksi (likes, comments, dan share) paling banyak dibanding pemimpin dunia lainnya di Facebook pada tahun 2016.

Dengan 169 juta interaksi, aktivitas Modi jauh melebihi pemimpin dunia di peringkat kedua, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, yang memiliki 58 juta interaksi.

Laman pribadi milik Barrack Obama menduduki posisi lima teratas dengan 30 juta interaksi di 2016.

Menariknya, Obama yang pada tahun sebelumnya menjadi pemimpin dunia yang paling diikuti di Facebook dengan 52 juta pengikut, memiliki angka interaksi yang paling kecil dengan hanya 0,15 persen.

Most interactive world leaders on facebook (Facebook)

Video Terbanyak
Video dengan penonton paling banyak (66 juta orang) diunggah oleh Gedung Putih dengan menampilkan Virgina McLaurin berusia 106 tahun, yang berdansa bersama pasangan Obama saat peringatan Black History Month di Februari 2016.

The Obama White House (Facebook)

Laman Facebook personal Donald Trump mengalami pertumbuhan fenomenal selama kampanye pemilihan umum di 2016, dengan jumlah pengikut meningkat tiga kali lipat dari 5,1 juta ke 16,7 juta.

Pada 1 Februari 2017, 12 hari setelah inagurasinya, laman @DonaldTrump telah memiliki 19.806.840 pengikut dan terus bertambah.

Status unggahan Donald Trump yang ditulis dengan huruf capital setelah memenangkan pemilu AS pada 8 November 2016, menjadi unggahan terpolulernya dengan 1,2 juta interaksi.

Donald Trump (Facebook)

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, memiliki laman Facebook yang tidak konvensional, dimana dia kerap membagikan foto-fotonya di “belakang layar” atau saat berlibur bersama istri dan cucu-cucunya.

Unggahan-unggahan Facebooknya mendapat 58 juta interaksi, ketiga terbanyak setelah Donald Trump dan Narendra Modi.

Sejumlah pemimpin dunia juga ikut terhanyut dalam trend swafoto (selfie) dengan mengunggah swafoto bersama sejumlah orang untuk berinteraksi dengan pengikut mereka.

Beberapa contoh seperti “swafoto perpisahan setelah pertemuan terakhir dengan Presiden Obama” oleh Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull di November 2016.

Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien, Loong, kadang berfoto bersama dengan tamu-tamu penting yang tak lupa juga membagikannya di laman mereka, sehingga skala interaksi pun meningkat.

Pemimpin dunia selfie (Facebook)

Para pemimpin dunia juga ikut meramaikan Olimpiade Rio 2016 dengan menyemangati atlet mereka.

Foto Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, yang mengenakan kostum Super Mario untuk menandakan perpindahan tuan rumah dari Rio 2016 ke Tokyo 2020 saat upacara penutupan Olimpiade, menjadi salah satu sorotan utama laman Facebook pemerintah Jepang.

Foto pelari cepat Afrika Selatan, Ntando Mahlangu di Paralympic Game menjadi foto dengan likes terbanyak di laman Facebook pemerintah Afrika Selatan.

Shinzo Abe (Facebook)
Pelari cepat Afrika Selatan, Ntando Mahlangu di Paralympic Game menjadi foto dengan likes terbanyak di laman Facebook pemerintah Afrika Selatan. (Facebook)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini