TRIBUNNEWS.COM - McDonald’s mencoba menjangkau generasi langgas (millennial) dengan eksis di Snapchat.
Snapchat memang aplikasi yang populer digunakan oleh para remaja berusia belasan tahun.
Salah satu aktivitas terbaru yang dilakukan oleh jaringan restoran makanan cepat saji itu adalah membuka aplikasi lamaran kerja di Snapchat.
Caranya mudah saja. Pelamar kerja cukup menggunakan lens atau filter tematik berjudul Snaplications dengan cara memindai kode tertentu.
Lens ini berfungsi untuk “memakaikan” seragam karyawan McDonald’s kepada pelamar.
Kemudian, pelamar mesti merekam video profil dan memperkenalkan diri dalam durasi maksimal 10 detik.
Setelah itu, kirim video kepada McDonald’s untuk ditinjau dan diseleksi.
Jika lolos seleksi, pelamar tersebut akan diberi tautan untuk melanjutkan proses lamaran kerja di situs karier digital McDonald’s.
Namun, cara melamar kerja lewat Snapchat ini baru diterapkan McDonald’s di Australia.
Di sana mereka mempekerjakan 106.000 karyawan, mayoritas remaja. Sebanyak 65 persen di antaranya berusia di bawah 18 tahun.
Snapchat sendiri sangat populer di Negeri Kanguru itu dengan jumlah pengguna harian mencapai 4 juta orang.