TRIBUNNEWS.COM - Tablet iPad dan laptop Chrome OS populer di sekolah-sekolah di Negara Paman Sam lantaran lebih simple dan tidak merepotkan dibanding laptop konvensional.
Microsoft tidak tinggal diam, raksasa software tersebut baru saja memperkenalkan sebuah sistem operasi baru yang ditujukan sebagai pesaing Chrome OS di ruang kelas, Windows 10 S.
Bedanya dengan versi Windows 10 lain, Windows 10 S memiliki antarmuka yang disederhanakan serta dirancang supaya lebih aman, cepat, dan hemat baterai.
Dibanding dengan Chrome OS, Windows 10 S lebih unggul dalam hal sudah mendukung layar touchscreen, stylus, juga game Minecraft yang populer di kalangan murid sekolah.
Tapi ada "harga" yang mesti dibayar oleh pengguna. Seperti yang dirangkum KompasTekno dari Cnet, Rabu (3/5/2017), pengguna Windows 10 S hanya bisa memasang aplikasi yang diperoleh dari toko Windows Store saja.
Alasannya, aplikasi-aplikasi di Windows Store sudah diuji dan dipastikan benar-benar aman oleh Microsoft.
Inilah salah satu perbedaan besar antara Windows 10 S dan dua versi Windows 10 lainnya, yakni Windows 10 Home dan Windows 10 Pro.
Windows 10 S dijadwalkan mulai tersedia sekitar pertengahan tahun ini lewat perangkat-perangkat laptop murah bikinan partner Microsoftseperti Acer, Asus, Samsung, dan Toshiba.
Harga perangkat-perangkat itu bisa serendah kisaran 189 dollar ASatau sekitar Rp 2,5 juta. Tidak dijelaskan apa kepanjangan dari huruf “S” di akhiran nama sistem operasi anyar itu.
(Oik Yusuf/kompas.com)