News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

APJII Gelar Pameran IIXS untuk Hubungkan Industri Internet dan Hospitality

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Dari kiri) Vice Chairman Hotel Informatiin Technology Association (HITA) Lingga Darmawan, Chairman HITA Albertus GP, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Jamalul Izza dan Chairman Jakarta Hotels Association Alexander Nayoan berbincang disela memberikan keterangan terkait penyelenggaraan Indonesia Internet Expo & Summit di Jakarta, Rabu (11/10/2017). Pameran dengan tema Internet Based Service in Hospitality Market ini akan digelar pada tanggal 23-25 November 2017 di Jakarta Convetion Center.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemajuan teknologi internet makin memudahkan kehidupan. Tidak hanya untuk berbagi informasi, internet juga mulai digunakan untuk keperluan industri karena berbagai layanan untuk konsumen kini mulai lebih terkoneksi dengan Internet, atau akrab disebut Internet of Thing (IoT).

Industri hospitality, termasuk didalamnya hotel dan travel, kini makin memantapkan diri memperluas penggunaan teknologi internet dalam berbagai aspek bisnisnya, mulai dari sistem booking kamar hotel, database konsumen (big data), hingga sistem “smart room” yang memudahkan pengguna kamar mengontrol berbagai fasilitas di kamarnya dengan perangkat layar sentuh.

Mengingat makin besarnya peran Internet dan sektor Teknologi Informasi (IT) dalam aplikasi di industri hospitality, maka Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), berinisiatif menggelar pameran tahunan International Internet Expo and Summit (IIXS) dengan tema "Internet Based Service in Hospitality Market (Penggunaan Internet di Industri Hospitality)", yang akan diadakan tanggal 23 - 25 November 2017 dan bertempat di Jakarta Convention Center di Jakarta.

"Pada Pameran International Internet Expo and Summit (IIXS) tahun ini kami berharap bisa menghubungkan dunia internet dengan industri hospitality. Karena itu kami mengambil tema Internet Based Service in Hospitality Market," ujar Jamalul Izza, Ketua Umum APJII, saat berbicara para konferensi pers Ruang Pertemuan APJII gedung Cyber 1, Jakarta Selatan, Rabu (11/10/2017).

APJII, yang memiliki memiliki 380 anggota dari perusahaan penyedia layanan internet di seluruh Indonesia.

Tahun ini adalah tahun kedua IIXS diselenggarakan. Keunikan dari perhelatan akbar pada tahun ini adalah APJII menghubungkan langsung pelaku di kedua industri karena pada saat yang bersamaan di tempat yang sama juga diadakan pameran dan konferensi berbasis business-to-business (B2B) “The Hotel Week Indonesia”.

Ini merupakan sebuah pameran dan eksibisi dibidang hotel dan pariwisata yang hadir dengan konsep "One-stop Global Resourse Hotel & Hospitality" yang didukung oleh berbagai asosiasi perhotelan di Indonesia, menghadirkan acara "The Hotel Week Indonesia".

Acara IIXS ini juga didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Kementrian Perindustrian.

Menurut Jamal, kebutuhan industri hospitality akan jasa layanan internet semakin besar, mulai dari sistim pendaftaran pengunjung hotel (booking system), cloud service, hingga berbagai layanan didalam kamar seperti Internet Protocol Television (IPTV) yang bisa menyediakan layanan multimedia TV yang lebih interaktif.

"Sehingga pengguna bisa melakukan komunikasi timbal-balik secara real time melalui pesawat televisi setelah terhubung dengan sebuah penyedia content melalui internet," ujarnya.

Alexander Nayoan, Ketua Umum Jakarta Hotel Association (JHA), yakni asosiasi perhotelan yang mempunyai anggota yang terdiri dari lebih dari 40 hotel berbintang tiga, empat sampai lima di Jakarta, mengatakan kini banyak pengelola hotel semakin mengandalkan pemesanan kamar lewat untuk para tamu melalui internet (online booking).

“Kami di dunia hotel itu sekarang memaksa orang membooking lewat internet,” ujarnya dalam kesempatan konferensi pers yang sama.

Dia menambahkan hal tersebut akan menghemat biaya operasional hotel, sehingga hotel operator bisa memfokuskan layanan keramah tamahannya.

“Booking ke internet itu kan juga ada yang melalui travel agent. Peningkatannya dahsyat sekali. Bahkan sekarang ada hotel-hotel yang 100 persen mengandalkan internet booking, terutama hotel kecil,” kata Alex.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini