TRIBUNNEWS.COM - Perangkat charging nirkabel Airpower bikinan Appletampaknya akan dapat pesaing.
Samsung dikabarkan sedang mengembangkan perangkat dengan kemampuan serupa dengan Airpower.
Kemungkinan hadirnya produk tersebut diketahui dari dokumen pengajuan hak paten. Dokumen tersebut sudah masuk ke Kantor Paten dan Merek Dagang AS.
Dari dokumen tersebut, perangkat bikinan Samsung itu memiliki kemampuan untuk mengisi daya secara nirkabel dua perangkat yang berbeda sekaligus, mirip seperti fitur Airpower. Kedua gadget nantinya tinggal ditaruh di atas produk bikinan Samsung dan secara otomatis diisi dayanya.
Dokumen itu juga mengungkapkan, perangkat pengisian nirkabel besutan Samsung menggunakan dua metode dalam satu pelat. Metode tersebut adalah induksi dan resonansi.
Baca: Bocah 2 Tahun Ini Tewas di Tangan Tukang Ojek Langganan Ibunya, Begini Kejadiannya
Yang menarik adalah desain dari perangkatnya. Tidak seperti Apple yang memiliki bentuk pipih, perangkat isi daya Samsung memiliki desain berbentuk seperti pemanggang roti.
Hal ini dilakukan untuk dapat menghemat daya sekaligus melindungi perangkat dari ancaman over-charge. Perangkat yang sudah terisi penuh secara otomatis akan keluar dari pelatnya.
Sebagaimana rangkum dari Patently Apple, Senin (30/10/2017), perangkat pengisian daya ini tidak hanya digunakan untuk pengisian smartphone dan tablet. Tapi juga perangkat lain besutan Samsung seperti smart watch.
Menurut Lembaga Paten Amerika Serikat tersebut, Samsung sudah mulai mendaftarkan paten atas alat ini sejak bulan Maret 2017. Namun, pihak tersebut baru menerima lisensi pada akhir Oktober 2017.
Airpower bikinan Apple bakal dirilis pada tahun 2018 mendatang. Sementara itu, pesaing bikinan Samsung dikabarkan juga akan hadir pada tahun yang sama.
Meski begitu, perangkat bikinan Samsung ini masih berbentuk hak paten. Bisa saja perangkat ini tidak jadi dirilis.